BANDA ACEH – Masa pemilihan presiden (Pilpres) di Pemilu 2024 sudah diselanggarakan pada Rabu (14/2/2024) kemarin. Bahkan, hasil quick count dari berbagai lembaga survei, menyebutkan Capres 02, Prabowo unggul daripada Ganjar dan Anies.
Hal itu pun menuai perhatian publik hingga kabarnya pun ramai di medsos serta menuai komentar netizen yang pro dan kontra.
Tak hanya itu saja, berselang hasil quick count itu merambah medsos, potongan video lawas soal pernyataan Pengamat Politik tersohor seperti Rocky Gerung beredar di media sosial (medsos).
Video itu berisi pernyataan Rocky Gerung yang membocorkan sosok penghalang Anies Baswedan untuk menang di Pilpres 2024.
Dalam video yang di unggah media sosial instagram rocky.gerung, pengamat Politik tersohor itu bertanya.
“Apakah Anies akan menang? tidak, Anies tak akan menang, tidak akan pernah menang. Karena dia ada penghalang,” kata Rocky Gerung di dalam video tersebut, seperti dikutip tvOnenews, Kamis (15/2/2024).
“Mau 100 persen seluruh Indonesia, milih Anies tetapi out putnya sudah ditentukan, hanya boleh 17 persen maksimal, sistemnya akan lakukan hal semacam itu,” sambungnya menjelaskan.
Tidak sekadar itu saja, Rocky Gerung yang merupakan mantan Dosen di UI ini juga membocorkan sosok penghalang Anies untuk menang di Pilpres 2024.
“Karena pengahalangnya dalah kepala negara sendiri, saya ucapkan itu sebagai hipotetis akademik, melihat jejak penghalang Anies,” pungkas Rocky Gerung dalam potongan video yang viral tersebut.
Kemudian, dari keterangan media sosial instagram yang menyebar video itu, menuliskan sebuah caption “Apa Penghalang Anies?”
Sontak, netizen pun ramai berkomentar di kolom komentar medsos itu.
“Anies bisa menang kalau dicurangi,” tulis netizen.
“Belum apa-apa seudzon, la si Anies mau jadi presiden yang mau milih itu siapa, kok pede banget,” tulis netizen kembali.
Untuk diketahui, sampai berita ini diterbitkan, pihak tim tvonenews mencoba konfirmasi kebenara video tersebut kepada Rocky Gerung.
Sebelumnya diberitakan, hitungan cepat atau quick count Pemilu 2024 telah dimulai pada pukul 15.00 WIB. Satu di antara lembaga yang menggelar quick count adalah Indikator Politik Indonesia.
