Kamis, 14/11/2024 - 23:18 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Dulu Kritik Pedas, Kini AHY Akui Terpukau dengan IKN

BANDA ACEH – Beda sikap Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) soal Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, saat sebelum dan sesudah masuk dalam barisan pendukung pemerintahan Presiden Joko WIdodo (Jokowi).AHY pernah menyuarakan lantang penolakan terhadap pembangunan IKN. Pada Juli 2023, ia mempertanyakan sikap pemerintah yang dianggap terlalu terburu-buru dalam mengejar pembangunan IKN.

“Semangatnya kita enggak ada masalah. Tapi begitu, harus dieksekusi sekarang juga, sebelum 2024 harus jadi, apa yang dikejar?” sebut AHY dalam konferensi pers di kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta, Kamis (14/7/2023).

Bahkan kala itu, AHY memerintahkan semua kadernya yang duduk di parlemen untuk terus mengkritik pembangunan IKN. Ia berpandangan pemerintah semestinya fokus pada pembenahan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.

“Ini adalah masalah rakyat, masalah ekonomi rakyat yang perlu dicari solusinya. Jangan didahulukan proyek-proyek yang luar biasa menyita anggaran negara kita,” ucap dia.

Usai dilantik Presiden Jokowi jadi Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) atau Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), pada 21 Februari 2024, tak ada lagi suara lantang dari mulut AHY.

Kini ia malah mengaku terpukau dengan IKN yang merupakan mimpi besar Jokowi untuk menghadirkan pusat pemerintahan baru dan kemajuan bangsa. Kritikan yang dulu ia lontarkan telah berubah jadi pujian, AHY pun malah meyakini bahwa IKN akan membawa kemajuan bagi ekonomi Indonesia.

“Terpukau dengan apa yang menjadi mimpi besar Presiden Jokowi untuk menghadirkan pusat pemerintahan yang harapannya menjadi pusat kemajuan bangsa, pusat peradaban nusantara yang kita harapkan ini benar-benar bisa menghadirkan kebijakan pada saatnya nanti yang terus memajukan ekonomi Indonesia,” kata AHY dalam keterangannya, diterima di Jakarta, Rabu (28/2/2024).

Lebih lanjut, ia mengatakan, dalam proses pembangunan IKN juga terdapat peran Badan Bank Tanah yang telah menyiapkan lahan untuk pembangunan Bandara VVIP maupun infrastruktur penunjang lainnya.

“Jadi inilah yang menjadi spirit kami datang pada hari ini. Tentu ini spesial buat saya karena ini pertama kali dan tentu dengan cepat saya melihat adanya semangat dari semua, ini luar biasa, mudah-mudahan sukses semuanya,” ucap dia.


Reaksi & Komentar

الَّذِينَ يَأْكُلُونَ الرِّبَا لَا يَقُومُونَ إِلَّا كَمَا يَقُومُ الَّذِي يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطَانُ مِنَ الْمَسِّ ۚ ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ قَالُوا إِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبَا ۗ وَأَحَلَّ اللَّهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبَا ۚ فَمَن جَاءَهُ مَوْعِظَةٌ مِّن رَّبِّهِ فَانتَهَىٰ فَلَهُ مَا سَلَفَ وَأَمْرُهُ إِلَى اللَّهِ ۖ وَمَنْ عَادَ فَأُولَٰئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ البقرة [275] Listen
Those who consume interest cannot stand [on the Day of Resurrection] except as one stands who is being beaten by Satan into insanity. That is because they say, "Trade is [just] like interest." But Allah has permitted trade and has forbidden interest. So whoever has received an admonition from his Lord and desists may have what is past, and his affair rests with Allah. But whoever returns to [dealing in interest or usury] - those are the companions of the Fire; they will abide eternally therein. Al-Baqarah ( The Cow ) [275] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi