NASIONAL
NASIONAL

Rocky Gerung: Jika Memang Benar Menang Jujur, Kenapa Takut dengan Hak angket

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Wacana hak angket yang belakangan ini makin mencuat lantaran adanya dugaan kecurangan dalam pelaksanaan Pemilu 2024 menuai sorotan dari berbagai pihak.Menanggapi hal tersebut pengamat Rocky Gerung mengatakan bahwa kecurangan dalam pelaksanaan pemilu harus dibongkar karena tersembunyi kejahatan.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Salah satu cara membongkar hal tersebut, kata Rocky Gerung, ya dengan hak angket.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Urusan kita adalah memastikan bahwa kejadian ini mesti dibongkar karena di dalamnya ada persembunyian kejahatan sekarang kita ukur sampai di mana bongkaran itu bisa kita lakukan,” kata Rocky dalam Dialog Spesial Rakyat Bersuara yang disiarkan secara langsung oleh iNews TV, Selasa (27/2/20224) malam.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Lebih lanjut Rocky Gerung mengatakan, bagi rakyat pemilu bukan siapa yang menang, tetapi siapa yang jujur.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Bagi rakyat ini bukan siapa menang pemilu, (tapi) kejujuran di dalam pemilu. Itu yang kita bayangkan bahwa akhirnya dapat semacam ya tukar tambah sudah lah sampai pemeriksaan aja, jangan sampai pemakzulan.” katanya.

Berita Lainnya:
Densus 88 Tangkap Tiga Terduga Teroris Anshor Daulah Jateng
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Tapi di benak masyarakat dunia, orang melihat Indonesia ada di dalam tukar tambah di antara pemain-pemain yang sebetulnya bermasalah tuh,” sambungnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Selain itu, Rocky mengatakan bahwa hak angket adalah melihat orang yang benar dan jujur.

Sehingga, tidak perlu takut jika ada hak angket jika benar, menang, juga jujur.

Dia pun menyinggung Prabowo Subianto yang saat ini menjadi pemenang pilpres versi quick count.

“Kenapa orang yang benar dan jujur dan menang itu takut untuk dipersoalkan diangket? Prabowo udah benar, Prabowo sudah menang, Prabowo sudah jujur, ya datang aja diangketkan. Itu logikanya begitu,” terangnya.

Berita Lainnya:
Merebak Isu Teori Konspirasi Starlink Milik Elon Musk Ikut Mengatur Pemilu AS

“Sekarang Anda bayangkan kalau tidak dibersihkan masalah ini melalui tadi angket ini, tapi angket versi masyarakat sipil yam bukan angket versi politisi yang hanya ingin memenangkan perhitungan untuk memeriksa supaya tentukan siapa yang menang siapa yang kalah di situ kan. Nilai ini yang sedang kita ujikan tuh,” tambahnya.

Hak Angket, lanjut Rocky, merupakan pameran penting bagi sejarah bangsa Indonesia yang menunjukkan apakah benar seperti yang disajikan oleh film Dirty Vote, mengungkap kecurangan pemilu yang terstruktur, sistematis, dan masif.

“Hak Angket ini pameran penting bagi bangsa ini untuk lihat, ‘oh ini prosesnya, angket ini akan menunjukkan Dirty Vote itu dikendalikan oleh dirty hand, dirty hand dikendalikan oleh dirty mind, dan mastermind-nya adalah Jokowi kan,” tandasnnya.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya