Rocky Gerung: Jika Memang Benar Menang Jujur, Kenapa Takut dengan Hak angket

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Pengamat Politik dan Filusuf, Rocky Gerung. FOTO/Tangkapan Layar. Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH – Wacana hak angket yang belakangan ini makin mencuat lantaran adanya dugaan kecurangan dalam pelaksanaan Pemilu 2024 menuai sorotan dari berbagai pihak.Menanggapi hal tersebut pengamat Rocky Gerung mengatakan bahwa kecurangan dalam pelaksanaan pemilu harus dibongkar karena tersembunyi kejahatan.

Salah satu cara membongkar hal tersebut, kata Rocky Gerung, ya dengan hak angket.

“Urusan kita adalah memastikan bahwa kejadian ini mesti dibongkar karena di dalamnya ada persembunyian kejahatan sekarang kita ukur sampai di mana bongkaran itu bisa kita lakukan,” kata Rocky dalam Dialog Spesial Rakyat Bersuara yang disiarkan secara langsung oleh iNews TV, Selasa (27/2/20224) malam.

Lebih lanjut Rocky Gerung mengatakan, bagi rakyat pemilu bukan siapa yang menang, tetapi siapa yang jujur.

“Bagi rakyat ini bukan siapa menang pemilu, (tapi) kejujuran di dalam pemilu. Itu yang kita bayangkan bahwa akhirnya dapat semacam ya tukar tambah sudah lah sampai pemeriksaan aja, jangan sampai pemakzulan.” katanya.

“Tapi di benak masyarakat dunia, orang melihat Indonesia ada di dalam tukar tambah di antara pemain-pemain yang sebetulnya bermasalah tuh,” sambungnya.

Selain itu, Rocky mengatakan bahwa hak angket adalah melihat orang yang benar dan jujur.

Sehingga, tidak perlu takut jika ada hak angket jika benar, menang, juga jujur.

Dia pun menyinggung Prabowo Subianto yang saat ini menjadi pemenang pilpres versi quick count.

“Kenapa orang yang benar dan jujur dan menang itu takut untuk dipersoalkan diangket? Prabowo udah benar, Prabowo sudah menang, Prabowo sudah jujur, ya datang aja diangketkan. Itu logikanya begitu,” terangnya.

“Sekarang Anda bayangkan kalau tidak dibersihkan masalah ini melalui tadi angket ini, tapi angket versi masyarakat sipil yam bukan angket versi politisi yang hanya ingin memenangkan perhitungan untuk memeriksa supaya tentukan siapa yang menang siapa yang kalah di situ kan. Nilai ini yang sedang kita ujikan tuh,” tambahnya.

Hak Angket, lanjut Rocky, merupakan pameran penting bagi sejarah bangsa Indonesia yang menunjukkan apakah benar seperti yang disajikan oleh film Dirty Vote, mengungkap kecurangan pemilu yang terstruktur, sistematis, dan masif.

“Hak Angket ini pameran penting bagi bangsa ini untuk lihat, ‘oh ini prosesnya, angket ini akan menunjukkan Dirty Vote itu dikendalikan oleh dirty hand, dirty hand dikendalikan oleh dirty mind, dan mastermind-nya adalah Jokowi kan,” tandasnnya.

Exit mobile version