ASIAINTERNASIONAL

Barbar! Melancong ke India, Turis Wanita Ini Diperkosa 7 Pria di Hadapan Sang Suami

image_pdfimage_print

BANDA ACEH –  Seorang turis wanita menjadi sasaran kekerasan seksual di India. Ironisnya lagi, korban diperkosa oleh tujuh pelaku di hadapan sang suami. Data yang dihimpun menyebutkan, korban dan suaminya adalah backpacker yang telah berhasil mengelilingi 67 negara dengan aman. 

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Di antaranya Irak, Yaman, Pakistan, Spanyol, Turki, dan lain-lain. Namun di India, pengalaman pahit itu pun terjadi.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Data yang dihimpun menyebutkan, kejadian bermula ketika pasangan turis ini melancong ke India. 

Berita Lainnya:
Iran Sukses Tangkis Semua Serangan Israel, IDF Ancam IRGC agar Tak Membalas
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Mereka mendirikan tenda mendirikan kemah setengah kilometer dari jalan utama untuk bermalam. 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Tiba-tiba Dumka dan suaminya disergap oleh tujuh pria pada malam hari.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Mereka tak hanya menganiaya, tapi juga memperkosa Dumka di hadapan sang suami.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Bukan cuma itu saja loh, ketujuh pelaku juga menjarah barang berharga pasangan suami istri tersebut.

“Pasangan itu sedang berlibur dan pergi ke Nepal. Dumka hanya sekedar transit dan mereka mendirikan kemah, setengah km dari jalan utama untuk bermalam. Pada malam hari ketujuh pelaku melihat pasangan tersebut dan memperkosa wanita tersebut secara beramai-ramai,” kata sumber polisi.

Berita Lainnya:
Drone Yaman Hajar Jaffa dan Ashkelon, Fasilitas Militer Target Utama

Saat ini, tiga pelaku telah berhasil ditangkap pihak kepolisian setempat. Sedangkan sisanya masih dalam pengejara. 

Kasus kekerasan seksual yang terjadi pada pasangan turis asing tersebut menambah daftar hitam kejahatan di India. 


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya