Jumat, 08/11/2024 - 22:00 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan 3 Pj Bupati dan Pj Walikota di Provinsi Aceh
NASIONAL
NASIONAL

Kembali Terdengar Ledakan dari Mako Brimob Polda Jatim, Sejumlah Anggota Polisi Dilarikan ke RS

image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Ledakan kembali terdengar dari markas Detasemen Gegana, Satuan Brimob Polda Jatim, Senin (4/3/2024) sekira pukul 13.10 WIB.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Ledakan pertama terjadi pada pukul 10.19 WIB dan sempat membuat panik warga.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Tidak ada korban jiwa akibat ledakan mortir yang disimpan di gudang Mako Brimob.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Pada ledakan kedua warga sempat melihat kilatan api dari sisi barat markas Gegana.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Namun, hingga kini belum ada informasi lanjut tentang bunyi ledakan susulan yang terjadi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Santri Nasional 2024 dari BPPA

Pantauan di lokasi markas Gegana terdapat tiga pintu masuk. Pagar sebelah paling barat hingga sore tertutup terpal dan terpasang garis police line. Di lokasi itulah diduga muncul suara ledakan.

Dua bangunan itu jika tidak tertutup tertutup terpal sebenarnya cukup terlihat dari jalan raya. Terutama pada bagian atap. Saat ini, kondisi dua bangunan kacau tersebut kacau banyak genteng yang runtuh.

Ari Widodo, salah seorang warga setempat menjelaskan, dua bangunan itu adalah mess atau tempat tinggal polisi, dan di belakang terdapat masjid. “Tapi di mess itu ada barang-barang apa kok bisa ada ledakan gak tahu,” ungkapnya.

Ari mengaku, saat ledakan pertama sempat mendengar. Ia saat itu baru saja mengantar istrinya menunggu mobil jemputan kerja di pinggir jalan dekat markas Gegana. “Untung pas ada ledakan istri saya sudah dijemput,” tandasnya.

Berita Lainnya:
Adian Napitupulu: Pertemuan Megawati dan Prabowo Belum Tentu Jadi Sinyal PDIP Gabung Pemerintah

Sejumlah korban ledakan sisa bahan peledak mortir di Markas Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jatim masih dirawat di RS Bhayangkara Polda Jatim, Senin (4/3/2024).

Korban sempat dibawa menggunakan ambulance Polres Pelabuhan Tanjung Perak dan tiba di Intalasi Gawat Darurat (IGD).

Meski demikian, belum terdapat informasi pasti jumlah korban dari kejadian ledakan mortir tersebut.

Dalam pantauan, hingga saat ini terlihat beberapa anggota kepolisian berada di depan IGD.

Informasi menyebutkan, sesaat setelah sampai di IGD korban diangkut menggunakan tempat tidur dorong rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis dari tim dokter.

Tak ada Korban Jiwa

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto menyatakan ledakan berasal dari sejumlah mortir yang ditemukan di pemukiman warga beberapa hari lalu.

Mortir yang sudah puluhan tahun tersebut belum sempat dimusnahkan petugas kepolisian.

“Sekarang masih proses olah TKP. Semacam mortir temuan sisa perang yang belum sempat didisposal (musnahkan). Rencananya akan didisposal minggu-minggu ini,” tuturnya.

Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim masih mendalami jumlah mortir yang meledak dan dampaknya.

Berita Lainnya:
Jumlah Uang Disisihkan Pelaku Judi Online Bertambah, Dulu Cuma 10 Persen Kini Capai 80 Persen

Sementara itu, Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan sebuah ruang kantor dan mobil operasional rusak akibat ledakan mortir.

“Alhamdulillah, sementara tidak ada korban jiwa. Kerugian materiil, kantor sama satu mobil yang berisi perlengkapan untuk meledakan jibom,” ucapnya.

Ia menambahkan mortir sempat disimpan di gudang dan rencananya akan segera dimusnahkan.

“Diduga, ledakan ini berasal dari sisa sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan akan disposal,” bebernya.

Menurutnya, belum ada gudang penyimpanan mortir yang sesuai sehingga mortir meledak secara tiba-tiba sebelum dimusnahkan.

“Jadi kebetulan di Jibom Gegana Polda Jatim ini kita belum memiliki gudang yang standar. Jadi sisa bahan peledak itu disimpan di sebelah Kantor Detasemen Gegana. Tadi pagi meledak,” jelasnya.

Proses penyelidikan masih dilakukan Tim Labfor Polda Jatim, Tim Gegana Satbrimob Polda Jatim, dan Anggota Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

“Mudah-mudahan nanti setelah kita mendapatkan hasil lengkap. Kita akan informasikan kepada rekan-rekan,” kata dia.

Imam Sugianto membantah adanya kabar anggota polisi tewas akibat ledakan mortir dan menyatakan berita tersebut hoaks.

“Sementara tidak ada. Ini murni kecelakaan, ledakan, yang diduga dari sisa-sisa bahan peledak. Kategori low explosive,” ungkapnya


Reaksi & Komentar

وَلَمَّا بَرَزُوا لِجَالُوتَ وَجُنُودِهِ قَالُوا رَبَّنَا أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ البقرة [250] Listen
And when they went forth to [face] Goliath and his soldiers, they said, "Our Lord, pour upon us patience and plant firmly our feet and give us victory over the disbelieving people." Al-Baqarah ( The Cow ) [250] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi