Jokowi” border=”0″ data-original-height=”360″ data-original-width=”640″ height=”225″ loading=”lazy” src=”https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHYPJa-KYDgztZ1u_4Qf8Nqv2FRBIKe4BnH55WM4kqymzuwJQPIJgxN6LBMyjD7hVmseQ0D4zur-Cw3iVhmz0xUytnxHZY-66RYhZp-oxgYLwI4zHmoj14h7pjXyGNe5ixVu0dr9YLeeqswvvc8KP8VrRjOaxjziC0o2I1zdVhkGONJPu8_I6CbmQZDT6n/w400-h225-rw/v9d0b.webp” width=”400″/>BANDA ACEH – Aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta, Selasa (5/3/2024), diwarnai dengan membakar spanduk bergambarkan Presiden Joko WIdodo (Jokowi). Spanduk ini juga bertuliskan “Presiden Joko Widodo Sumber dari Segala Masalah””Ini kita apain ya?” tanya orator kepada massa.
Massa aksi kompak menjawab agar spanduk tersebut segera dibakar. “Bakar-bakar!” teriak massa.
Sembari membakar, diiringi dengan lagu perjuangan berjudul “Jangan Kembali Pulang Sebelum Kita yang Menang”.
Pantauan Inilah.com pukul 17.00 WIB, pembakaran spanduk tersebut berlangsung sekitar tiga menit. Spanduk bergambar Jokowi tersebut sebelumnya diletakkan di sebelah mobil komando.
Setelah membakar spanduk berukuran besar bergambar Jokowi itu, massa kemudian bersiap membubarkan diri.
Beberapa saat sebelumnya, massa aksi pro pengguliran hak angket dan massa tandingan yang menolak hak angket saling serang di depan Gedung DPR.
Kedua kelompok massa saling lempar botol minuman ke arah masing-masing. Orator dari kedua kubu pun juga beradu mulut. Namun, untungnya orator dari massa pro hak angket menenangkan massa agar tidak ricuh.
Tampak sejumlah massa juga membakar ban bekas sebagai simbol perlawanan. Pembakaran ban tersebur menghasilkan kobaran api yang cukup besar dan kepulan asap hitam yang membubung.
Kericuhan ini berlangsung selama beberapa menit sebelum akhirnya polisi turun tangan untuk mendamaikan kedua pihak tersebut.
