BANDA ACEH – Massa tandingan yang menolak hak angket dan mendukung KPU memprovokasi demonstran pendukung hak angket yang tengah menyampaikan aspirasi di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Jumat sore (8/3/2024).
Pantauan Inilah.com, massa tandingan ini mulanya menggelar orasi menolak hak angket. Selang beberapa menit tampak beberapa dari mereka melempar botol ke arah demonstran yang pro hak angket DPR untuk menyelidiki dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Selain itu, beberapa dari massa tandingan yang diketahui diisi oleh pelajar SMA dan mahasiswa ini juga mengacungkan jari tengah sembari berjoget yang diiringi lagu berjudul “Oke Gas”.
“Mereka itu ada kepentingan Politik, mereka menggaungkan hak angket tapi tidak mau menempuh jalur konstitusi, yang namanya pesta demokrasi harus dijalankan dengan riang gembira,” kata orator dari mobil komando massa tandingan.
Diketahui, berbagai elemen masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Selamatkan NKRI kembali menggelar demonstrasi di depan Gedung DPR, Jumat. Mereka mendesak digulirkannya hak angket guna mengusut dugaan kecurangan Pemilu 2024 oleh penyelenggara pemilu. Selain itu, pengunjuk rasa antara lain juga mendesak harga sembako diturunkan.
Gerakan Rakyat Selamatkan NKRI merupakan gabungan beberapa kelompok di antaranya, yaitu Poros Buruh, Aliansi Rakyat Menggugat (ARM), Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) 92, LEM SPSI, Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI), KBMI, DMI Tangerang, Belanis, Pejuang ABW, Garuda, Relawan Peduli Perubahan, dan Ganies.