BANDA ACEH – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dikabarkan mencopot Achmad Marzuki dari jabatan Pj Gubernur Aceh dan akan digantikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Bustami Hamzah.
Kabar penggantian Mantan Pangdam Iskandar Muda itu tersebar luas di media sosial sejak Jum’at, 8 Maret 2024.
Menanggapi kabar tersebut, pengamat kebijakan publik, Dr Nasrul Zaman menyatakan, bahwa masyarakat Aceh sangat berharap kabar pergantian Pj Gubernur Aceh ini adalah benar.
“Kita merasa Ahmad Marzuki antara ada dan tiada. Muncul jika ada persoalan APBA saja setelah itu hilang bak ditelan bumi. Kemudian, persoalan kemasyarakatan hingga persoalan tata kelola organisasi pemerintah sama sekali tidak mampu diatur dengan baik. Sampai saat ini masih ada jabatan eselon II, bahkan puluhan eselon III yang masih kosong,” ujarnya.
Menurut Nasrul, kehadiran Ahmad Marzuki sebagai Pj Gubernur Aceh dirasa kurang efektif, terutama dalam menangani masalah manajemen sumber daya manusia Aparatur Sipil Negara (ASN), serta isu-isu kemiskinan, pendidikan, kesehatan, dan sosial yang semakin meningkat di Aceh.
“Kita sangat berharap pak presiden segera menarik pak Ahmad Marzuki ke Jakarta dan menggantikannya dengan individu yang memahami Aceh dengan baik,” tutur Zaman.
Bahkan, tambahnya, masyarakat Aceh harus mendukung jika Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh ditunjuk sebagai pengganti Ahmad Marzuki.
“Kita wajib mendukung jika Presiden menetapkan Sekda Aceh menjadi Pj Gubernur Aceh,” tutup Nasrul. []
Artikel Nasrul Zaman: Masyarakat Aceh Harus Dukung Pj Gubernur Baru pertama kali tampil pada HARIANACEH.co.id.