BANDA ACEH – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku bersyukur, setelah selama sembilan tahun dan empat bulan berada di luar pemerintahan, akhirnya bisa menjadi bagian dari pemerintahan.
AHY meminta para kadernya untuk bersyukur terkait posisi Partai Demokrat yang kini berada di dalam pemerintahan Presiden Joko WIdodo (Jokowi).
“Setelah 9 tahun 4 bulan kurang lebih berada di luar pemerintahan. Kita ketika itu berperan sebagai sebuah kekuatan oposisi dan tentunya ketika itu tidak ada pilihan lain bagi kita menjalankan peran seperti itu, dan kita berperan sebagai oposisi yang baik, yang bertanggung jawab, yang peduli ingin negaranya baik, ingin pemerintahannya juga sukses, ingin rakyatnya sejahtera,” kata AHY di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Jumat (8/3).
AHY mengaku bersyukur diamanahkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Ia memastikan, akan mempertanggungjawabkan amanah yang diembannya itu.
“Kita syukuri sebagai sebuah bentuk amanah yang harus kita pertanggungjawabkan lahir batin,” ucap AHY.
AHY meminta, jangan melihat durasi waktu yang hanya tersisa delapan bulan. Namun, ia mengimbau untuk melihat kualitas kinerjanya di sisa pemerintahan Presiden Jokowi.
“Jangan dilihat dari durasinya, mungkin teman-teman ada yan mendengar ‘ah Demokrat cuma 8 bulan, mau ngapain 8 bulan’ Nah kalau saya termasuk orang yang tidak pernah melihat waktu itu dari sisi kuantitasnya, tapi dari sisi kualitasnya,” tegas AHY.
AHY mengungkapkan, sisa masa waktu pemerintahan 8 bulan ini merupakam masa transisi yang strategis. Ia memastikan, akan membantu sisa pemerintahan Presiden Jokowi berakhir dengan baik.
“Jadi selalu dianggap sesuatu yang perlu mendapatkan atensi dan dikawal adalah ketika landing dan take off,” pungkas AHY