Awal Ramadhan Bertepatan dengan Perayaan Nyepi, Muslim Bali Diminta Shalat Tarawih di Rumah

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Bali mengeluarkan seruan bersama terkait pelaksanaan Hari Nyepi 2024. Umat Islam di Bali diimbau salat tarawih di rumah masing-masing atau masjid terdekat.

ADVERTISEMENTS
ad39

Diketahui, Perayaan Hari Raya Suci Nyepi Tahun Baru Caka 1946 jatuh pada 11 Maret 2024 bertepatan dengan hari pertama Bulan Puasa Ramadhan.

ADVERTISEMENTS

“Kita mengevaluasi dan mengantisipasi lebih awal, sehingga tidak terjadi kejadian seperti tahun lalu. Konflik sosial mesti kita hindari,” ujar Kaban Kesbangpol Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Wiryanata.

ADVERTISEMENTS

Ia mengatakan, kabupaten/kota telah memiliki seruan bersama Nyepi. Untuk itu, diharapkan agar lebih intensif melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui berbagai media mengingat kejadian tahun sebelumnya, Hari Raya Nyepi dan Awal Puasa juga bersamaan.

ADVERTISEMENTS

Kabid Kesbangpol, Ni Nyoman Cahayawati, menambahkan bahwa antisipasi konflik sosial di wilayah Provinsi Bali penting dilakukan. Terlebih menyangkut konflik agama yang sangat rentan bisa terjadi pada perayaan hari suci Nyepi yang bertepatan dengan hari pertama puasa bulan Ramadhan.

ADVERTISEMENTS

“Semoga tidak ada konflik tahun lalu terulang kembali,” tandasnya.

ADVERTISEMENTS

Sebelumnya, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Bali telah mengeluarkan seruan bersama perayaan Hari Raya Suci Nyepi berdasarkan Surat Edaran Gubernur Bali Nomor: 7 Tahun 2023 tanggal 24 Oktober 2023 tentang Hari Libur Nasional, Cuti Bersama dan Dispensasi Hari Raya Suci Hindu di Bali Tahun 2024.

Salah satu poin dalam seruan bersama ini, yaitu karena Hari Suci Nyepi bersamaan dengan awal Ramadhan 1445 Hijriyah, maka umat Islam melaksanakan salat tarawih di rumah ibadah terdekat dengan berjalan kaki atau di rumah masing-masing dan tidak menggunakan pengeras suara serta dengan menggunakan lampu penerangan yang terbatas.

Sementara MUI Provinsi Bali juga mengimbau agar pelaksanaan salat Tarawih dilakukan di rumah masing-masing selama Hari Raya Nyepi Berlangsung. Sehingga pelaksanaan Hari Nyepi dan salat tarawih bisa dilaksanakan dengan lancar dan kondusif.

Exit mobile version