PKS: Sepeninggal Anies, Jakarta Mundur di Bawah Heru

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Polemik Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) disorot anggota DPRD DKI Jakarta Komisi E, Muhammad Thamrin.

ADVERTISEMENTS
ad39

Ia mengatakan, ini bukti kurangnya sinkorinasisi kebijakan dan lemahnya komunikasi publik Pemerintah.

ADVERTISEMENTS

“Di masa sulit seperti ini harga-harga kebutuhan pokok sedang naik, mekanisme yang terkesan tertutup dalam penentuan kriteria dan Desil bagi siswa dan mahasiswa yang mendapatkan KJP dan KJMU khususnya di Jakarta membuat kita semua bertanya dan kesal, karena banyaknya pembatalan kepada siswa dan mahasiswa yang sebelumnya dapat, apalagi ada dalam satu keluarga, dimana ada anak yang dapat dan ada anak yang tidak dapat,” kata Thamrin heran

ADVERTISEMENTS

Meski info terbaru dari Dinas Pendidikan Pemprov DKI tidak ada pembatalan status untuk penerima lanjutan KJMU karena klasifikasi desil pada data Regsosek tidak lagi menjadi dasar dalam pemenuhan persyaratan penerima.

ADVERTISEMENTS

Ia tetap menyayangkan minimnya sosialisasi bahwa penerima lanjutan harus melakukan input data kembali.

ADVERTISEMENTS

“Ini sudah menjadi polemik, kami bersyukur jika ini kembali normal, dan ini menambah keyakinan kita sekaligus mengkonfirmasi apa yang dikeluhkan masyarakat, bahwa sepeninggal Gubernur Anies, Jakarta mengalami kemunduran dalam pelayanan publik dan pengelolaan pemerintahan,” tuturnya.

ADVERTISEMENTS

Exit mobile version