Waduh, Kopilot Batik Air Ngantuk dan Ikut Pilot Tertidur Saat Terbang, Malam Harinya Bantu Istri Urus Bayi

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH  – Publik dibuat heboh lantaran beredar berita pesawat Batik Air yang ditinggal tidur pilot dan kopilot saat masih dalam keadaan terbang. Insiden pilot dan kopilot tertidur yang terjadi pada 25 Januari 2024 itu dialami pesawat rute Kendari-Jakarta. 

Berdasarkan informasi yang dirilis Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), kedua pilot dan kopilot tak sengaja tidur selama 28 menit. 

Meskipun tidak menyebabkan korban jiwa ataupun kerusakan material, insiden pilot dan kopilot tertidur ini membuat pesawat sempat berada di jalur penerbangan yang salah. Pilot Batik Air Mengizinkan Kopilot Istirahat di Awal Penerbangan .

 Saat penerbangan dari Jakarta ke Kendari, pesawat ini dioperasikan dua pilot dan empat pramugari. 

Kopilot juga menginformasikan kepada pilot bahwa ia tidak mendapatkan istirahat yang cukup sebelum penerbangan. Berdasarkan keterangan dari KNKT, kopilot sempat sibuk melakukan pindahan rumah pada 23 Januari sampai 24 Januari 2024. 

 Pada 24 Januari, kopilot sempat beristirahat namun harus membantu istrinya mengurus bayi kembar berusia satu bulan, sehingga waktu tidurnya kurang. “SIC (kopilot) mencoba untuk tidur namun dia harus terbangun beberapa kali untuk membantu mengurus bayi-bayinya,” tulis keterangan dari KNKT, dikutip Sabtu (9/3/2024). 

Di awal penerbangan, hanya kopilot yang tertidur sehingga pilot masih menerbangkan pesawat dengan normal hingga tujuan. Di Penerbangan Kedua, Pilot Batik Air Giliran Izin Tidur Kedua pilot dan kopilot nampaknya bergantian waktu istirahat. 

Di penerbangan arah Kendari ke Jakarta, pilot izin ke kopilot untuk tidur sebentar. Kopilot pun mengizinkan dan kini ia menggantikan tugas pilot tersebut. 

Beberapa saat setelah tidur, pilot terbangun dan menawarkan kopilot untuk bergantian istirahat. Namun, kopilot mengatakan dirinya tidak ingin istirahat sehingga pilot melanjutkan waktu tidurnya. 

Saat menggantikan posisi pilot, kopilot sempat meminta izin ke Pusat Kontrol Area atau ACC untuk terbang 250 derajat. 

Setelah beberapa waktu, pihak ACC mencoba mengontak pesawat untuk bertanya situasi terakhir. 

Namun, saat ini tidak ada jawaban baik dari pilot ataupun kopilot. Rupanya, pada waktu ini kopilot diduga ikut tertidur tanpa sengaja. Sehingga, baik pilot dan kopilot diduga dalam keadaan tidur. 

Sekitar 28 menit sejak transmisi terakhir, pilot terbangun dan menyadari bahwa pesawat yang ia kendarai berada di jalur yang salah. 

Ia pun menyadari bahwa kopilotnya juga tertidur dan membangunkan. Akhirnya, setelah sempat salah jalur pesawat Batik Air bisa mendarat di Jakarta dengan aman. 

Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari Batik Air mengenai insiden tersebut

Exit mobile version