PANGA – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Jaya, A. Murtala penuhi undangan Ketua BUMG Aceh Mandiri Gampong Tuwi Eumpeuk dalam acara pembagian Daging Meugang dari hasil usaha Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) kepada masyarakat dalam Gampong Tuwi Empeuk, Kecamatan Panga, pada hari Sabtu, 9 Maret 2024.
Pada kesempatan yang sama, Pj Bupati Aceh Jaya juga memantau harga daging meugang di Keude Panga, Kecamatan Panga.
Murtala sangat bangga dan mengapresiasi keberhasilan BUMG Aceh Mandiri yang dinilai berhasil mengembangkan usaha bidang perkebunan sawit, sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat setempat melalui pembagian daging menjelang tradisi meugang. Ia berharap keberhasilan tersebut dapat ditingkatkan lagi ke depannya, baik melalui ekstensifikasi lahan sawit maupun bentuk-bentuk usaha lain, seperti usaha penggemukan sapi.
“Saya sangat bangga dan “angkat topi” kepada pengurus BUMG Aceh Mandiri yang telah mampu menunjukkan keberhasilan yang sangat bermanfaat untuk masyarakatnya,” ujar Murtala.
Dalam acara tersebut Murtala juga menerima aspirasi dari tokoh setempat, diantaranya adalah lanjutan pembangunan jalan menuju lokasi tempat usaha BUMG mereka. Merespon aspirasi tokoh masyarakat tersebut, Murtala meminta supaya Pak Geuchik berkomunikasi dengan Camat, guna mengikuti mekanisme penyampaian usulan program/kegiatan yang menjadi prioritas Gampong.
“Silakan nanti Pak Geuchik beserta seluruh perangkat Gampong berkomunikasi dengan Camat untuk menyampaikan usulan program/kegiatan prioritas Gampong melalui Musrenbang yang dilaksanakan dalam waktu ini,” ujarnya.
Berdasarkan pantauan Pj Bupati Aceh Jaya di pusat perdagangan daging hari meugang pertama, harga daging yang ditawarkan di Keude Panga berkisar antara Rp170 ribu untuk daging sapi segar dan Rp180 ribu per kilogram untuk daging kerbau.
“Harga daging untuk meugang ini belum terlihat adanya lonjakan yang signifikan, tapi masih sesuai dengan harapan masyarakat,” kata Murtala.
“Meskipun hari pertama ini permintaan kebutuhan daging terlihat meningkat, para pedagang sepakat untuk tetap menjual daging dengan harga yang berkisar antara Rp170-180 ribu per kg,” lanjutnya.
Murtala mengucapkan terima kasih kepada para pedagang yang telah memegang komitmen dalam membantu masyarakat, terutama untuk memenuhi kebutuhan daging pada tradisi meugang ini.
“Kami berharap besok, sebagai puncak tradisi meugang, para pedagang juga masih tetap mempertahankan harga yang sama,” harapnya.