EDUKASI
EDUKASI

Bangga! Bahasa Indonesia Mendunia, Diajarkan di 54 Negara dan 523 Institusi Pendidikan

image_pdfimage_print

Mendengar masukan dari “pejuang” bahasa Indonesia di Australia ini, Aminudin menyampaikan apresiasi atas tekad untuk memartabatkan bahasa Indonesia di negara Kangguru tersebut.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Ia pun setuju penyusunan bahan ajar bahasa Indonesia di Australia perlu disesuaikan dengan konteks dan kebutuhan siswa. 

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Kemendikbudristek siap memfasilitasi guru-guru untuk menulis buku yang sesuai dengan konteks masing-masing negara. Setiap buku yang diterbitkan akan menjadi milik kementerian dan dapat digunakan secara luas,” tegas Aminudin.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Pada kesempatan yang sama, Dubes Siswo Pramono, menyampaikan komitmennya untuk menyelesaikan persoalan ketersediaan guru bahasa Indonesia di Australia lewat jalur diplomasi.

Berita Lainnya:
Viral Senior Bentak dan Suruh Mahasiswa Baru Minum Oli di Kupang, Nasibnya Berakhir...
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Ia mengatakan, akan terus mendorong diskusi dengan pemerintah Australia untuk mencari jalan agar ketersediaan guru bahasa Indonesia di Australia bisa terpenuhi. 

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Ini adalah tanggung jawab kita bersama, dan kolaborasi seperti ini sangat dibutuhkan dalam konteks promosi bahasa Indonesia,” kata Siswo.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Senada dengan itu, Atdikbud KBRI Canberra, Mukhamad Najib, juga menyampaikan kiranya permasalahan dalam pengembangan dan pembelajaran bahasa Indonesia di Australia dapat segera diatasi. 

“Kantor Atdikbud KBRI Canberra terus berkomitmen untuk memfasilitasi dan menjembatani komunikasi antara pemerintah Indonesia dengan BBI/BBBI dan asosiasi-asosiasi kebahasaan di Australia,” tegas Nakjib.

Berita Lainnya:
Mahasiswa Teknik Geofisika USK Ciptakan Aplikasi Smart Ecotourism untuk Kembangkan Wisata Pulo Aceh

Najib turut menambahkan, bahwa acara ini juga dimaksudkan sebagai sarana urun rembug penguatan bahasa Indonesia di Australia.

Selain pengurus BBI/BBBI se-Australia, hadir juga Presiden VILTA, akademisi dari Monash University, Deakin University dan La Trobe University. 

Sebagai informasi, saat ini terdapat 5 Balai Bahasa dan Budaya Indonesia di Australia, yaitu BBI-Australian Capital Territory, BBI-Perth, BBBI Victoria & Tasmania, BBBI-Queensland, dan BBBI-New South Wales.

1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya