NASIONAL
NASIONAL

Bantah Hak Angket Tidak akan ‘Masuk Angin’, Jusuf Kalla: Lebih Keras dari yang Diduga

image_pdfimage_print

BANDA ACEH –  Wakil Presiden ke-10 dan 12 Republik Indonesia, Jusuf Kalla, menegaskan keyakinannya bahwa hak angket tidak akan ‘masuk angin’.Menurut Jusuf Kalla (JK), semangat dari partai yang mengusulkan hak angket akan tetap kuat dan bahkan akan menjadi lebih intens.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Dalam usulannya, hak angket diajukan untuk mengungkap dugaan kecurangan yang terjadi.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

JK menekankan bahwa jika masalah ini tidak segera ditangani secara konstitusional, akan menyulitkan keadaan negeri.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Ketika ditanya apakah hak angket sudah masuk angin atau berubah? Jusuf Kalla atau yang akrab disapa JK menjawab bahwa hak angket tidak masuk angin artinya tidak berubah.

Berita Lainnya:
Ahok Sebut PDIP Tak Pernah Usung Anies Baswedan, Basarah Membantah: Masuk Bursa Pencalonan Sejak Juni 2024
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Bisa saja, tetapi saya kira tidak seperti itu. Masuk angin artinya berubah” ucap ucap Mantan Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan ke-12, dikutip Ayojakarta.com dari Youtube KompasTV, pada Minggu, 10 Maret 2024.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Atau sudah layu sebelum berkembang?” tanya pembawa acara, Rosi.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Saya kira tidak” ucap JK.

Jusuf Kalla sangat yakin bahwa hak angket yang ada tidak berubah.

“Oh iya, karena itu saya dengar dari mereka sendiri. Masuk angin artinya yang rencana pengusulnya tidak berjalan. Kalau itu dari apa yang saya dengar” ucap JK.

Berita Lainnya:
Usai Retreat Akmil, Budiman Ungkap Beda Tentara Otoriter & Demokratis

JK juga mengatakan ia menangkap nuansa bahwa masuk angin yang berarti rencana pengusulnya tidak berjalan dan ia juga menyampaikan bahwa hal tersebut bisa lebih keras

“Lebih keras daripada Anda duga” ucapnya.

Ia menyampaikan mengapa dirinya mengatakan bahwa bisa lebih keras daripada yang diduga.

“Artinya semangatnya, ya. Bukan artinya ingin macam-macam, semangatnya. Mungkin lama ini persoalan tidak terserasakan secara konstitusional. Ini makin sulit nanti negri ini,” papar JK, menunjukkan betapa pentingnya penyelesaian konstitusional dalam menghadapi masalah tersebut.***


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya