NASIONAL
NASIONAL

Soal Isu 2 Kursi Menteri Dari Nasdem, Pengamat: Parpol Tak Ingin di Luar Kekuasaan

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Partai Amanat Nasional (PAN) nampaknya tidak keberatan bila pemerintah Prabowo SubiantoGibran Rakabuming Raka nantinya akan memberikan jatah menteri kepada Partai di luar koalisi.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Isu ini berhembus usai adanya kabar Partai NasDem mendapat jatah kursi 2 menteri.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Direktur Eksekutif Aljabar Strategic, Arifki Chaniago menilai, keluar masuknya kader parpol baik yang satu koalisi dan non koalisi adalah hal lumrah dan normal dalam dunia perpolitikan di Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Saya rasa ruang-ruang ini dilihat oleh PAN dan juga oleh Nasdem bahwa parpol meskipun dia kalah/ menang tentu tidak ingin berada di luar kekuasaan. Saya rasa itu akan dimaknai oleh Nasdem PAN,” kata Arifki kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (12/3).

Berita Lainnya:
Gregetan Jalan Lampung Banyak yang Rusak, Gerindra: Kepala Daerahnya Mau Dikumpulkan
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Di satu sisi, Arifki tak menampik bahwa perebutan kursi partai juga bakal diwarnai oleh peranan parpol yang berada dalam koalisi.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Artinya, secara sederhana partai dalam koalisi tidak ingin jatahnya lebih sedikit ketimbang partai non koalisi.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional
Berita Lainnya:
Bahlil Pastikan Jokowi dan Gibran Tak Masuk Kepengurusan Golkar

Hemat Arifki, hal ini pernah diterima PDIP saat memenangi pemilu 2 kali.

“Ketika masuk dalam pemerintahan ternyata ada kebutuhan antara pemerintah terpilih dengan kekuatan politik di parlemen. Saya rasa Nasdem dan juga pemerintahan Prabowo Gibran melihat peluang-peluang saling menguntungkan ini,” kata Arifki.

“Mau tidak mau PAN harus ikhlas sama dengan ikhlasnya PDIP yang harus berbagi kekuasaan dengan partai-partai politik yang dalam pemerintahan,” sambung Arifki.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya