NasDem Dorong Anies Maju Lagi di Pilkada Jakarta, Mau Enggak, ya?” border=”0″ data-original-height=”357″ data-original-width=”633″ height=”225″ loading=”lazy” src=”https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEim_mDr3NESHNe71xXXVrUniKb9aRzupHEaITu5J7p-wzBR_cEs7aXFFBjoWFj1Kh7KPXz0ciF2swKKXr4FuPWxbFk-MIp-kM1P27KVz0927CmlvsG5XzuHLDpMnKkmY1cH0fdRG9mxHwnHYRcf3jfSYo2cBPrU1NEMMIzetoee1Em9N8aWI0XgT8fy9n-B/w400-h225-rw/mv90dod.webp” width=”400″/>BANDA ACEH – Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD DKI Jakarta Wibi Andrino berkeinginan mendorong Anies Baswedan maju lagi di Pilkada Jakarta 2024.Adapun Anies hingga kini masih berstatus sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 yang perolehan suaranya kalah dibanding Capres Prabowo Subianto.
Wibi juga berharap Anies maju lagi melalui partai pimpinan Surya Paloh itu.
“Kalau saya pribadi pasti pengin dong (Anies Maju). Ini kalau saya pribadi ya,” ujar Wibi saat dikonfirmasi Kamis (14/3).
Hal itu disampaikan Wibi berdasarkan kedekatannya dengan mantan gubernur DKI Jakarta itu saat Anies memimpin ibu kota.
Wibi bahkan mengatakan dirinya sering berdiskusi dengan Anies dalam membahas kondisi Jakarta.
“Saya hubungan dengan Pak Anies cukup dekat. Ketika dia gubernur, saya anggota DPRD. Banyak hal yang kita diskusikan dan ingin kita kerjakan bersama untuk Jakarta,” ungkapnya.
Kedekatan itulah yang membuat Wibi berharap Anies bisa maju lagi di Pilgub Jakarta.
“Kalau saya pribadi, kalau misalnya Pak Anies maju lagi di Jakarta, pasti senang,” ujarnya.
Walakin, Wibi menegaskan bahwa keputusan tersebut kembali lagi kepada Anies Baswedan, termasuk pertimbangan dari DPP NasDem.
“Itu kembali lagi tergantung kepada yang bersangkutan, dia mau? Lalu gimana dengan DPP NasDem,” tuturnya.
Wibi menekankan perlunya proses internal partai terlebih dahulu sebelum mengambil langkah selanjutnya.
Sebab, katanya, internal partai tetap mendahulukan kader yang maju pada Pilkada Jakarta nanti.
“Betul (ingin dari internal partai),” ujar Wibi.
Oleh karena itu, dia menyebut potensi Anies kembali didukung Partai NasDem di Pilkada Jakarta, akan tergantung pada kesepakatan internal partai dan keputusan dari yang bersangkutan sendiri.