ACEH

Basarnas Evakuasi WNA Penumpang Kapal Pesiar di Perairan Aceh

image_pdfimage_print

HARIANACEH.co.id|Banda Aceh – Tim Badan SAR Nasional (Basarnas) mengevakuasi seorang warga negara asing (WNA) Jepang yang juga penumpang kapal pesiar yang tengah berlayar di perairan provinsi Aceh.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Kepala Basarnas Banda Aceh Ibnu Harris Al Hussain di Banda Aceh, mengatakan, penumpang bernama Hitoshi Imaoka, 68 tahun, itu dievakuasi lantaran sakit.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Korban dievakuasi dari kapal pesiar Pasific World karena sakit di dada dan mengalami gangguan pernapasan,” kata Ibnu, Minggu (17/3/2024).

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Menurut dia, pria tersebut sempat dirawat di kapal. “Namun, hasil analisa tim kesehatan di kapal itu, korban perlu dibawa ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut,” ungkapnya.

Berita Lainnya:
Safrizal Laporkan Persiapan Pilkada Aceh ke DPR RI, Netralitas ASN Jadi Fokus Utama
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Hitoshi merupakan penumpang kapal Pasific World berbendera Panama. Kapal pesiar tersebut berlayar dari Mauritius dengan tujuan Penang, Malaysia.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Evakuasi menggunakan kapal SAR KN Kresna. Titik evakuasi berada di perairan Samudera Hindia, provinsi Aceh.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Dari informasi tersebut, Basarnas Banda Aceh memberangkatkan tim menggunakan KN Kresna 232 ke titik evakuasi di perairan Samudera Hindia,” kata Ibnu.

Sebelum dievakuasi ke kapal SAR, warga negara Jepang tersebut menjalani pemeriksaan oleh petugas Balai Karantina Kesehatan Kelas I Banda Aceh. Serta pemeriksaan dokumen perjalanan luar negeri.

Berita Lainnya:
350 Personel Polda Aceh Siap Amankan Debat Ketiga Cagub-Cawagub

“Setelah pemeriksaan awal selesai, korban dipindahkan ke KN Kresna dan selanjutnya dibawa ke pelabuhan Ulee Lheue, kota Banda Aceh. Dari pelabuhan tersebut, korban langsung dievakuasi ke RSUD Zainoel Abidin, Banda Aceh,” terang dia.

Ibnu mengatakan, proses evakuasi turut melibatkan pihak imigrasi, bea cukai, balai karantina, syahbandar, petugas radio pantai, agen kapal, serta pihak terkait lainnya.

“Dengan selesai evakuasi warga negara Jepang tersebut, maka operasi SAR ditutup dan semua personel yang terlibat dikembalikan ke instansi masing-masing,” pungkasnya.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya