NASIONAL
NASIONAL

Hampir 100 Pegawai KPK Terlibat Pungli, Eks Penyidik KPK: Hari Terkelam Pemberantasan Korupsi

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK menetapkan tersangka dan menahan 15 orang dalam kasus pungutan liar atau pungli di rumah tahanan (rutan) KPK.“Proses hukum dugaan tindak pidana korupsi, yang dilakukan oleh Kedeputian Bidang Penindakan dan Eksekusi, dengan penetapan kepada 15 oknum pegawai sebagai Tersangka,” kata Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, Jumat, 15 Maret 2024.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Sementara itu, Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu mengatakan pihaknya menetapkan 15 tersangka pungli di Rutan KPK, di antaranya Kepala Rutan Cabang KPK Achmad Fauzi dan Pegawai Negeri Yang Dipekerjakan (PNYD) yang ditugaskan sebagai Petugas Cabang Rutan KPK periode 2018-2022, Hengki.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“KPK melakukan pemeriksaan internal untuk menindaklanjuti adanya temuan dugaan pemerasan di lingkungan Rutan Cabang KPK kemudian ditingkatkan ke tahap penyelidikan dan penyidikan dengan menetapkan dan mengumumkan Tersangka,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Sebelumnya, 78 pegawai KPK yang terlibat dalam pungli hanya dikenai sanksi moral berupa permintaan maaf secara terbuka dan langsung.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Eks Penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap menyampaikan bahwa ditetapkannya 15 tersangka yang bekerja di rutan KPK merupakan hari paling kelam dalam pemberantasan korupsi. Menurut Yudi, ketika mereka bekerja sebagai Pegawai KPK seharusnya menjadi penjaga moral dan integritas antikorupsi, bukan malah menjadi pelaku korupsi. “Celakanya terjadi di rutan KPK dengan melakukan pungli terhadap tahanan kasus korupsi dengan cara memasukan handphone ataupun barang lainnya termasuk mengisi baterai HP,” katanya, dalam keterangan yang dikirmkan kepada Tempo.co.

Berita Lainnya:
Prof Sugianto Dukung TNI dan Polri jadi Petugas Haji
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Yudi mengatakan bahwa jauhnya jumlah tersangka dengan putusan Dewan Pengawas KPK bisa jadi strategi penyidik. Seperti diketahui, dalam putusan Dewas, sebanyak 90 orang terlibat dalam perkara pungli rutan KPK. Menurut Yudi, penyidik ingin membuat kasus ini menjadi beberapa gelompang dan itu biasa terjadi di kasus korupsi. Hal ini biasa terjadi karena kepentingan penyidikan, misal aktor intelektualnya terlebih dahulu atau yang jabatannya lebih tinggi.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Sehingga kita tahu salah satu yang menjadi tersangka dan ditahan adalah Achmad Fauzi kepala rutan KPK dan Hengky yang diduga aktor intelektual dari terjadinya pungli di KPK,” ujarnya.

Lebih lanjut, Yudi Purnomo Harahap mengatakan bahwa penahanan tersebut harus dijadikan KPK sebagai momentum bersih-bersih di internal KPK dari segala perilaku korupsi. Bagi Yudi, tidak mungkin memberantas korupsi jika pemberantasan dilakukan oleh orang-orang yang korup. 

Berita Lainnya:
Prabowo: Pemimpin Selalu Berada di Tempat Paling Berbahaya

“Semua pegawai KPK di bidang apapun wajib menjunjung tinggi nilai nilai integritas termasuk pimpinan KPK harus menjadi teladan,” kata Yudi. 

Adapun 13 tersangka selain Achmad Fauzi dan Hengki, yakni DR (Deden Rochendi) PNYD yang ditugaskan sebagai Petugas Pengamanan dan Plt Kepala Cabang Rutan KPK periode 2018, SH (Sopian Hadi) PNYD yang ditugaskan sebagai Petugas Pengamanan, RT (Ristanta) PNYD yang ditugaskan sebagai Petugas Cabang Rutan KPK dan Pit Kepala Cabang Rutan KPK periode 2021, dan ARH (Ari Rahman Hakim) PNYD yang ditugaskan sebagai Petugas Cabang Rutan KPK.

Kemudian ada AN (Agung Nugroho) PNYD yang ditugaskan sebagai Petugas Cabang Rutan KPK, EAP (Eri Angga Permana) PNYD yang ditugaskan sebagai Petugas Cabang Rutan KPK periode 2018-2022, MR (Muhammad Ridwan) Petugas Cabang Rutan KPK, SH (Suharlan) Petugas Cabang Rutan KPK, RUA (Ramadhan Ubaidillah A) Petugas Cabang Rutan KPK, MHA (Mahdi Aris) Petugas Cabang Rutan KPK, WD (Wardoyo) Petugas Cabang Rutan KPK, MA (Muhammad Abduh) Petugas Cabang Rutan KPK, dan RR (Ricky Rachmawanto) Petugas Cabang Rutan KPK. 


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya