BANDA ACEH – Warga Labuanbatu, Sumatera Utara, bernama Marhan Harahap meninggal dunia usai ditahan petugas berseragam TNI saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Masjid Agung Rantauprapat, pada Jumat, 15 Maret 2024 lalu.Komandan Distrik Militer (Dandim) 0209/LB, Letkol. Inf. Yudi Ardiyan Saputro buka suara terkait meninggalnya Marhan Harahap.
Yudi selaku Dansatgas Pengamanan VVIP pada saat kunjungan Jokowi meminta keluarga Marhan Harahap tabah. Dia juga menyampaikan permohonan maaf atas wafatnya Marhan Harahap.
Pernyataan ini disampaikan Yudi saat menghadiri takziah malam ketiga meninggalnya Marhan Harahap di rumah duka, Jalan Padang Bulan, Kelurahan Padangbulan, Kecamatan Rantau Utara, Minggu (17/03) malam.
“Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan diterima di sisi Allah SWT,” ucap Yudi, dilansir dari Antara, Senin (18/3).
Menanggapi hal itu, pihak keluarga mengucapkan terima kasih kepada Dandim 0209/LB, Letkol. Inf. Yudi Ardiyan Saputro telah bersedia hadir pada malam takziah tersebut.
Keluarga juga menyatakan ikhlas dan telah menerima atas kepergian almarhum.
Pihak keluarga berharap mendapatkan perhatian dari Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu atas kepergian almarhum.
Informasi yang diterima, siang itu Marhan Harahap hendak pergi ke Masjid Agung Rantauprapat untuk menunaikan salat Jumat.
Almarhum sempat terjatuh dan kemudian dibawa ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan medis. Namun nahas, almarhum mengembuskan nafas terakhirnya.
Forkopimda Kabupaten Labuhanbatu juga sudah mendatangi pihak keluarga di rumah duka dan menyantuni keluarga almarhum.