NASIONAL
NASIONAL

Refly Harun Hadir dalam Aksi Tolak Hasil Pemilu Depan Gedung KPU: Kita Ingin Jokowi Dimakzulkan!

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun turut serta hadir dalam aksi menolak hasil rekapitulasi Pemilu 2024 di depan gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta Pusat, Rabu.”Kita tolak hasil Pemilu 2024 karena penuh kecurangan,” katanya saat berorasi bersama sejumlah massa yang menolak hasil Pemilu 2024.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Refly menjelaskan Pemilu 2024 telah dinyatakan penuh kecurangan saat presiden Joko Widodo mengajukan dirinya maju menjadi presiden untuk tiga periode.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

 

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Saat pencalonan dirinya menjadi presiden tiga periode gagal maka dia menitipkan anaknya (Gibran Rakabuming Raka) yang masih bau kencur, ” katanya.

Berita Lainnya:
Raja Juli Sebut Prabowo Bahas Keberlanjutan IKN dalam Sesi Terakhir Retreat Kabinet
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Selain itu, Refly juga berorasi untuk memakzulkan presiden Jokowi karena menurutnya dialah sumber dari segala kecurangan ini bermula.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Kita ingin presiden Jokowi dimakzulkan karena dia adalah sumber dari semua (kecurangan) ini, demokrasi kita mulai hancur karena dia, ” katanya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

 

Refly juga mengimbau kepada peserta aksi unjuk rasa untuk tetap menjalankan aksi ini dengan damai.

Sejumlah massa telah memadati depan gedung KPU untuk berunjuk rasa dalam keputusan hasil rekapitulasi hasil Pemilu 2024.

Ada dua kelompok massa yang hadir dalam aksi ini, pertama massa yang menolak hasil pemilu dan kedua, massa yang mendukung hasil pemilu.

Berita Lainnya:
Ternyata Ini Kalimat di Karangan Bunga Satire BEM FISIP Unair kepada Prabowo-Gibran Berujung Pembekuan

Keduanya berunjuk rasa dengan jarak sekitar 200 meter, tidak jarang kedua kelompok tersebut saling sahut-sahutan berorasi.

Polda Metro Jaya juga telah memperkuat pengamanan terkait putusan rekapitulasi hasil Pemilu 2024 di gedung KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat pada hari ini, dengan menerjunkan sebanyak 4.376 personel.

“Sebanyak 4.376 personel ditempatkan di sejumlah titik, pertama di Monas, ada 550 personel, di Bawaslu 530 personel, sektor KPU ada 2.355 personel, kemudian di sektor DPR RI ada 940 personel,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya