NASIONAL
NASIONAL

Orasi Refly Harun di KPU: Kalian Mau Dipimpin Anak Kecil Bau Kencur yang Tidak Jelas?

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Pakar hukum tata negara, Refly Harun, ikut demo menolak Pemilu curang di depan KPU RI, Rabu (20/3). Demo ini bertepatan dengan KPU yang akan menetapkan hasil rekapitulasi nasional Pilpres 2024.Paslon 02 Prabowo-Gibran unggul telak dari paslon 01 Anies-Muhaimin dan paslon 03 Ganjar-Mahfud. Prabowo-Gibran unggul di 36 provinsi.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Refly menyoroti hasrat Presiden Jokowi yang menginginkan perpanjangan masa jabatan. Ia menyebut Jokowi serakah.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Ketika Jokowi menginginkan perpanjangan masa jabatan, bahkan sebelumnya menginginkan tiga periode, padahal kita tahu UUD 1945 yang diubah ketika reformasi membatasi jabatan hanya dua periode saja,” kata Refly.

Berita Lainnya:
Gara-Gara Mengantuk, Truk Trailer Sebabkan Tabrakan Beruntun di Tol Japek KM 17
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Tetapi kekuasaan selalu serakah, kekuasaan selalu ingin dikangkangi padahal sejatinya kekuasaan dipergilirkan kepada semua anak bangsa,” tambah dia.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Refly kemudian mengkritik habis proses pencalonan Gibran Rakabuming Raka yang merupakan putra sulung Jokowi, hingga akhirnya menjadi cawapres. 

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Menurutnya, proses Gibran menjadi cawapres cacat. Ia menegaskan Gibran belum layak menjadi pemimpin.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Ketika tidak berhasil mengangkangi konstitusi, maka yang dititipkan putranya masih bau kencur, putranya yang masih tidak layak menjadi pemimpin kita,” ucap Refly.

Berita Lainnya:
Prabowo Semangati Timnas Indonesia yang Tertinggal dari Jepang: Semangat Garuda

Kalian mau dipimpin anak kecil yang tidak jelas? Kalau mau dipimpin sama anak kecil yang kapasitasnya tidak jelas.

–Refly Harun

Lebih jauh, Refly mengatakan memimpin Indonesia tidak mudah. Total ada 270 juta penduduk yang harus dipimpin dengan segala macam persoalannya.

“Kawan-kawan semua kita rakyat Indonesia 270 juta lebih masa kita tidak bisa mencari pemimpin yang lebih baik, bodoh sekali kita memilih pemimpin yang tidak jelas,” ucap Refly.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya