HARIANACEH.co.id|Banda Aceh – Silaturrahmi dan sinergi merupakan kunci, karena hidup tidak bisa berjalan sendiri. Maka kerjasama dan kolaborasi dari semua unsur menjadi penting untuk menghadapi tantangan yang semakin kompleks dan tidak ringan dalam Pemerintahan. Apalagi ke depan Aceh akan menggelar PON XXI Aceh-Sumut, serta Pilkada untuk memilih Bupati, Wali Kota dan Gubernur.
“Untuk itu mari kita jalin sinergi dan kolaborasi untuk mewujudkan sukses di semua lini, di tengah makin beratnya tantangan ke depan,” kata Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Bustami Hamzah.
Hal tersebut disampaikan oleh Pj Gubernur Aceh dalam sambutannya pada acara Buka Puasa Bersama Forkopimda Aceh, di Anjong Mon Mata Komplek Meuligoe Gubernur Aceh, Jum’at (22/3/2024) petang.
“Silaturrahmi, sinergi dan kolaborasi sangat penting demi kesuksesan penyelenggaraan pemerintahan. Ke depan Aceh akan melaksanakan salah satu agenda nasional, yaitu PON XXI Aceh-Sumut, serta Pilkada untuk memilih Bupati, Wali Kota dan Gubernur, yang kita harapkan dapat melahirkan pemimpin yang amanah serta pemimpin yang mencintai dan dicintai oleh rakyatnya. Pemimpin yang melayani dan bukan sebaliknya,” ujar Pj Gubernur Aceh itu.
“Oleh karena itu, kami mengajak kita semua untuk saling memberikan dukungan dan saling mendo’akan dalam kebaikan, sehingga dapat menjadi penambah semangat, sekaligus pemantik bagi kesungguhan untuk mempersembahkan pengabdian terbaik bagi Aceh yang mulia ini,” imbuh Bustami.
Pj Gubernur juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan kesuksesan penyelenggaraan Pemilihan Umum tahun 2024, baik itu Pemilihan Anggota Legislatif dan Pemilihan Presiden secara serentak, sebagai contoh kesuksesan yang diraih dengan kebersamaan, sinergi dan kolaborasi.
“Khususnya di Aceh, kebersamaan, sinergi dan kolaborasi tersebut telah mampu kita rajut, sehingga pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden telah berlangsung tertib serta penuh kedamaian, dan Alhamdulillah hasilnya pun telah diumumkan oleh KPU pada 20 Maret 2024 lalu,” kata Gubernur.
Dalam sambutannya, Bustami Hamzah juga mengajak semua pihak untuk menjadikan spirit Ramadhan yang penuh dengan pesan-pesan kebersamaan dan persaudaraan di setiap ibadah-ibadahnya, sebagai sebuah sinergi spiritual yang satu dengan lain, saling melengkapi dan menyempurnakan.
“Ramadhan hadir bukan sebagai sesuatu yang sifatnya ritual semata, tapi Ramadhan menjadi sebuah proses transformatif yang mengantarkan pelakunya menjadi pribadi yang taqwa,” sambung Pj Gubernur.
Ditambahkan, bahwa pesan pentingnya sinergi dan kolaborasi ini sesungguhnya telah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW dalam sebuah hadits shahih, “Seorang mukmin dengan Mukmin lainnya seperti satu bangunan yang tersusun rapi, sebagiannya menguatkan sebagian yang lain. Dan lalu kemudian Beliau menganyam jari jemarinya”.
“Hadits ini selaras, dengan apa yang dikemukakan oleh Ansell dan Gash, pada tahun 2007 sebagai Tata Kelola Kolaboratif, dimana mengambarkan saling ketergantungan dari setiap aktor karena kesadaran akan keterbatasan yang dimiliki, sehingga lahir keinginan dan kesediaan untuk menjalin hubungan yang erat antara satu dengan yang lain, sehingga adanya rasa saling memiliki dan menghormati. Inilah yang juga kemudian disebut sebagai membagi kekuatan,” ujar Bustami dalam nada filosofis.
Pj Gubernur Aceh itu secara terbuka mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah menjaga kondusifitas dan keamanan di Bumi Aceh selama ini.
“Khususnya di hari-hari kita menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan. Semoga hingga nanti kita merayakan hari Idul Fitri. Ayo, kita lanjutkan kerja dan bakti ini dengan terus mempersembahkan prestasi yang akan menjadi amal jariyah dalam kehidupan kelak nanti,” pungkas Gubernur.
Senada dengan Pj Gubernur, Ustadz Achmad Rizal dalam tausyiah singkatnya juga menekankan tentang pentingnya kebersamaan, saling dukung dan saling membantu. Karena kebersamaan adalah kunci mencapai kemajuan.
“Sambunglah silaturrahim karena silaturrahim akan menguatkan kebersamaan sesama muslim, membuka pintu rezeki dan memanjangkan umur. Jadi, mari kita perkuat ukhuwah Islamiyah. Dengan silaturrahmi yang kuat maka berbagai program pembangunan yang sedang dilaksanakan akan berjalan dengan baik,” ujar Ustadz.