Rabu, 13/11/2024 - 14:20 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

CSIS: Prabowo-Gibran Perlu Tim Transisi, Jangan Hanya Gimmick

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Pemerintahan Prabowo-Gibran perlu tim transisi yang bertujuan untuk menyusun kabinet dan menyiapkan kebijakan pemerintahan selanjutnya.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Hal itu disampaikan Peneliti Departemen Politik dan Perubahan Sosial Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Nicky Fahrizal soal pemerintahan Prabowo-Gibran.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Rumah atau tim transisi menurut saya memang diperlukan, tapi fungsinya harus jelas. Jangan hanya gimmick,” kata Nicky kepada wartawan, Minggu (24/3).

Berita Lainnya:
Aspirasi Menolak Pelantikan Gibran dan Mengadili Jokowi
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Dia mengurai rumah transisi bukan sekedar sinkronisasi, tetapi juga untuk menentukan siapa yang akan mengisi pos menteri atau pejabat di lembaga pemerintahan kementerian.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Itu yang menurut saya penting,” tutupnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Sebelumnya, usulan pembentukan rumah atau tim transisi itu datang dari Gen KAMI (Gerakan Komunitas Aktivis Milenial Indonesia).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Santri Nasional 2024 dari BPPA

Ketua Umum Gen KAMI, Ilham Latupono, mengatakan, saat ini masyarakat menunggu Prabowo-Gibran merealisasikan janjinya untuk merangkul semua unsur dan kekuatan demi mewujudkan cita-cita besar Indonesia Emas 2045.

Berita Lainnya:
TikToker Sadbor Gercep Diciduk Polisi, Warganet Sindir Deretan Artis Promo Judol Gak Ditindak-tindak

Ilham menuturkan, saat ini muncul ragam wacana terkait pembentukan pemerintahan baru yang akan dilantik pada Oktober 2024. Seperti ide membentuk Koalisi Besar dan menjadikan Presiden Jokowi sebagai Ketua Koalisi Besar pemerintahan Prabowo-Gibran.


Reaksi & Komentar

أَمْ تَقُولُونَ إِنَّ إِبْرَاهِيمَ وَإِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ وَيَعْقُوبَ وَالْأَسْبَاطَ كَانُوا هُودًا أَوْ نَصَارَىٰ ۗ قُلْ أَأَنتُمْ أَعْلَمُ أَمِ اللَّهُ ۗ وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّن كَتَمَ شَهَادَةً عِندَهُ مِنَ اللَّهِ ۗ وَمَا اللَّهُ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ البقرة [140] Listen
Or do you say that Abraham and Ishmael and Isaac and Jacob and the Descendants were Jews or Christians? Say, "Are you more knowing or is Allah?" And who is more unjust than one who conceals a testimony he has from Allah? And Allah is not unaware of what you do. Al-Baqarah ( The Cow ) [140] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi