EKONOMIFINANSIAL

Indeks Fear dan Greed dan Kegunaannya di Dunia Investasi Kripto

Untuk mengantisipasi hal ini, terdapat satu indikator yang sering digunakan sebagai panduan untuk mengestimasi seberapa besar peran sentimen pasar dalam mendorong harga suatu aset kripto. Indikator ini dikenal sebagai indeks

. Bagi yang belum familiar dengan makna indikator ini, berikut adalah penjelasan yang dapat memperkenalkan konsep tersebut.

 

Apa itu Indeks Fear dan Greed?

Indeks fear dan greed adalah sebuah indikator yang digunakan untuk mengukur sentimen pasar di pasar keuangan, termasuk pasar mata uang kripto. Indeks ini mencoba untuk mengukur seberapa banyak ketakutan (fear) atau keserakahan (greed) yang ada di pasar pada suatu waktu tertentu. Asal usul fear dan greed sebagai dua emosi utama yang diidentifikasi sebagai faktor yang mempengaruhi sentimen pasar modal sebenarnya tidak terlalu jelas. Ekonom ternama Inggris, John Maynard Keynes, sempat menyatakan bahwa ketakutan dan kerserakahan adalah dua emosi yang seringkali mendominasi keputusan investor. Di sisi lain, investor kondang Warren Buffet juga sempat menyatakan bahwa keputusan investasi baiknya dilakukan dengan melawan sentimen pasar; ketika orang-orang sedang serakah, berhati-hatilah, dan ketika orang-orang sedang berhati-hati, lebih serakahlah.

 

Perhitungan Skor Fear dan Greed

Ada beberapa pendekatan yang umumnya digunakan untuk mengukur indeks fear dan greed di dunia kripto, seperti Crypto Volatility Index (CVI), Binance Volatility Index (BVOL), dan masih banyak lagi. Indeks volatilitas—istilah lain yang digunakan juga untuk indeks fear dan greed—yang digunakan oleh platform jual-beli kripto, seperti BVOL biasanya berkisar dari 0 hingga 100. Skor 0 menunjukkan ketakutan ekstrem, dan skor 100 menunjukkan keserakahan ekstrem. CVI memilki kisaran skor yang berbeda, dimana skor volatlitas tinggi berada di skor 200, walau skor 0 kurang lebih menunjukkan hal yang sama dengan BVOL, yakni volatilitas rendah. Ketika indeks fear dan greed menunjukkan tingkat ketakutan yang tinggi, dapat dikatakan bahwa pasar sedang dalam kondisi oversold atau terlalu pesimis, yang mungkin merupakan peluang bagi para investor untuk membeli. Sebaliknya, ketika indeks menunjukkan tingkat keserakahan yang tinggi, skor tersebut dapat diinterpretasikan sebagai sinyal bahwa pasar sedang overbought atau terlalu optimis, yang mungkin menunjukkan bahwa ada risiko koreksi harga yang lebih besar di masa depan.

 

Penggunaan Indeks Fear dan Greed di Dunia Kripto

Indeks fear dan greed sering digunakan sebagai salah satu metode andalan para investor kripto, karena beberapa alasan. Pertama, pasar cryptocurrency cenderung sangat dinamis, bahkan jauh lebih daripada pasar modal, sehingga memahami sentimen pasar merupakan kunci untuk mengambil keputusan investasi yang bijaksana. Indeks fear dan greed menyediakan alat yang sederhana tetapi efektif untuk mengukur sentimen keseluruhan pasar dan memberikan informasi kondisi psikologis pasar yang berharga bagi para investor. Selain itu, sebagaimana yang sebelumnya telah dinyatakan, indeks ini sangat membantu para trader kripto untuk memilih waktu yang tepat untuk masuk dan keluar dari pasar. Saat indeks menunjukkan tingkat keserakahan yang sudah jauh di atas rata-rata, baik itu skor 50 (BVOL) atau 150 (CVI), hal tersebut bisa menjadi sinyal untuk menjual aset yang dimiliki. Hal sebaliknya pun berlaku.

Keunggulan lain dari indeks fear dan greed adalah kesederhanaan dan aksesibilitasnya. Dengan skala yang cenderung mudah dimengerti, indeks ini dapat dengan cepat diinterpretasikan oleh siapa pun, dari investor pemula hingga yang sudah berpengalaman. Terakhir, karena keunikan karakteristik pasar cryptocurrency, indeks fear dan greed mampu menangkap nuansa pasar dengan lebih baik dibandingkan indikator lainnya, sehingga membuatnya menjadi alat yang sangat relevan dan populer di kalangan komunitas kripto.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya