Megaproyek di Jabar Sudah Habiskan Rp3,4 Triliun, Tapi Dicoret dari PSN karena Dianggap Tak Menarik Lagi?

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH – Sebuah megaproyek yang sebelumnya akan dibangun di Jawa Barat telah dicoret dari Proyek Strategis Nasional (PSN) oleh pemerintah.Megaproyek yang telah dicoret dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yaitu sebuah pembangunan kanal logistik di Jawa Barat.

ADVERTISEMENTS

Rencananya, pembangunan kanal logistik di Jawa Barat ini akan menelan biaya anggaran dengan nominal yang fantastis, yaitu mencapai Rp3,4 triliun.

ADVERTISEMENTS

Namun, megaproyek di Jawa Barat ini resmi dicoret dari Proyek Strategis Nasional (PSN) karena dianggap sudah tidak menarik lagi.

ADVERTISEMENTS

Sebelumnya, megaproyek ini dibangun dengan tujuan untuk mengoptimalkan jalur kanal sungai sebagai alternatif transportasi logistik.

ADVERTISEMENTS

Rencana, proyek ini nantinya akan menggunakan kapal untuk membawa kargo dari Pelabuhan Tanjung Priok ke kawasan industri Cibitung-Cikarang.

ADVERTISEMENTS

Megaproyek ini juga bertujuan untuk mengatasi masalah kemacetan di Pelabuhan Tanjung Priok pada proses pengiriman barang logistik.

Sebelumnya, megaproyek ini memang diharapkan bisa mengurangi kepadatan arus logistik jalur darat dari kawasan industri Cikarang dan Karawang menuju Pelabuhan Tanjung Priok.

Namun, saat ini telah ada Jalan Tol Cibitung-Cilincing yang membuat transportasi logistik menjadi lebih mudah.

Sehingga, megaproyek berupa kanal logistik di Jawa Barat ini dianggap tak menarik lagi untuk dilanjutkan.

Selain itu, rencana pembangunan kanal logistik ini melenceng dari target operasi tahun 2021 dan kajiannya yang tidak selesai.

Tidak hanya itu, megaproyek ini pun telah disepakati untuk dicoret dari daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) karena nilai investasinya yang dinilai cukup tinggi.

 

Hal tersebut nantinya dikhawatirkan akan menjadi beban liabilitas atau kewajiban yang harus dibayar oleh perusahaan.

Meskipun akan menghasilkan manfaat yang besar, namun megaproyek ini dinilai banyak yang tidak kompatibel menurut hasil kajian.

Berdasarkan hasil kajian, ukuran kanal yang terlalu kecil, baik lebarnya maupun kedalamannya yang akan mempersulit kapal pengangkut barang untuk melalui kanal tersebut.

Nama megaproyek yang sebelumnya akan dibangun di Jawa Barat dan kini telah dicoret dari Proyek Strategis Nasional yaitu Inland Waterway Cikarang Bekasi Laut (CBL).

Demikian informasi mengenai megaproyek di Jawa Barat senilai Rp3,4 triliun yang dicoret dari PSN karena dianggap tak menarik lagi. ***

Exit mobile version