BANDA ACEH – Habib Bahar tak kuasa menahan emosi dan kepedihan, setelah mengetahui salah satu muridnya yang bertugas sebagai prajurit TNI diduga dibunuh. Adapun korbannya diketahui bernama Praka Supriyadi. Disitat dari tayangan YouTube Sayyid Bahar Bin Sumaith Official, kesedihan tersebut terlihat ketika Habib Bahar mendatangi kediaman almarhum.
Sambil menggondong anak korban yang masih bayi, Bahar berjanji akan turun tangan mengawal kasus dugaan pembunuhan ini sampai tuntas.
Sebab, menurut Habib Bahar, Praka Supriyadi adalah salah satu santri atau murid yang baik.
“Almarhum itu sebelum nikah aja datang ke pesantren, minta izin, bilang saya mau nikah doain saya, ya Alhamdulillah sekarang udah punya anak,” kata Habib Bahar sambil menggedong bayi mungil anak Praka Supriyadi.
Di hadapan keluarga dan istri almarhum, Habib Bahar lantas berjanji akan mengawal kasus dugaan pembunuhan ini sampai tuntas. Dirinya tak yakin, Praka Supriyadi tewas karena kecelakaan.
“Pokoknya harus diusut tuntas, enggak boleh dibiarkan. Sebab almarhum Supriyadi itu bukan hanya berjuang untuk negara, tapi juga dia pejuang agama dan dia muridnya ana, ana enggak akan membiarkan kasus ini,” ujarnya.
“Ana janji dengan almarhum, anak perempuan yang ana pegang ini. Ana yakin ini jelas dibunuh, dan kita orang bakal terus kawal. Saya janji sama kau sebagai istrinya akan saya temui sama pembunuhnya,” sambung Habib Bahar.
Lebih lanjut dirinya juga mengaku telah membeberkan dugaan kasus pembunuhan ini ke Mabes Polri.
