Jokowi-Gibran Dinilai sebagai Penyebab Ketegangan Kader PDIP-Gerindra
NASIONAL
NASIONAL

Jokowi-Gibran Dinilai sebagai Penyebab Ketegangan Kader PDIP-Gerindra

ADVERTISMENTS
Iklan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dari Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

BANDA ACEHJoko Widodo alias Jokowi dinilai sebagai faktor penyebab ketegangan kader PDIP dengan kader Partai Gerindra, hingga kedua partai itu sulit bersatu dalam sebuah koalisi.

ADVERTISMENTS

“Kritik PDIP terhadap Jokowi dan Gibran selalu direspon kader Gerindra. Akibatnya, kader PDIP dan Gerindra terkesan berantem,” kata analis Politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (31/3).

Berita Lainnya:
Prabowo Perintahkan Menteri Perbaiki Komunikasi, Wamentan: Jangan Sampai Rakyat Digiring Oleh Narasi yang Tidak Benar

Padahal, kata Jamiluddin, di antara elite politik dua partai politik itu sesungguhnya tidak ada persoalan prinsip.

ADVERTISMENTS

“Bahkan hubungan Megawati dan Puan Maharani dengan Prabowo selama ini cukup baik. Bahkan di antara mereka tak pernah terlihat saling melontarkan kritik secara langsung,” katanya.

Menurutnya, “ketegangan” yang terjadi sesungguhnya karena langkah Jokowi dan trahnya yang dinilai telah melukai PDIP, hingga menjadi penghalang terjadinya koalisi dengan Gerindra.

ADVERTISMENTS
Berita Lainnya:
Hukum jadi Dagangan, Uang Rakyat Dijarah Penyamun Berseragam

“Jadi, saling kritik antara kader PDIP dan kader Gerindra lebih didominasi beda kepentingan dalam melihat Jokowi dan Gibran. Itu yang jadi ganjalan utama bagi kedua partai untuk berkoalisi,” tutupnya

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS