NASIONAL
NASIONAL

Kronologi Tewasnya Praka Supriyadi, Prajurit TNI Murid Habib Bahar yang Diduga Dibunuh

image_pdfimage_print

BANDA ACEH –  Habib Bahar bersumpah akan mengusut tuntas kasus tewasnya sang murid, prajurit TNI bernama Praka Supriyadi. Pengasuh Ponpes Tajul Alawiyyin itu menduga korban dibunuh. “Sebab kami menduga ini bukan kecelakaan ini pasti dibunuh secara sadis,” katanya dikutip dari tayangan YouTube Sayyid Bahar bin Smith pada Minggu, 31 Maret 2024. 

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Saya juga menyampaikan kepada aparat kepolisian khususnya Polda Metro Jaya untuk mengusut tuntas kasus ini sampai selesai, karena kami menduga Praka Supriyadi dibacok, dibunuh bukan kecelakaan,” sambungnya.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Lantas seperti apa kronologi tewasnya murid Habib Bahar itu?

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Data yang dihimpun menyebutkan prajurit TNI Praka Supriyadi ditemukan tewas berlumuran darah di Jalan Pangkalan 5 Kelurahan Ciketing Udik Kecamatan Bantargebang Kota Bekasi sekira pukul 03.30 WIB pada Jumat, 29 Maret 2024 

Berita Lainnya:
MK Kabulkan Gugatan UU Ciptaker, Menko Perekonomian Kumpulkan Anak Buah
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Menurut Komandan Kodim (Dandim) 0507/Bekasi Kolonel TNI Arm Rico Sirait, korban pertama kali ditemukan oleh warga sekitar.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Saat itu, warga menduga bahwa Praka Supriyadi luka-luka usai mengalami kecelakaan di sekitar lokasi kejadian.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Ketika dicek, ternyata Praka Supriyadi masih bernafas. Warga kemudian bergegas melarikannya ke rumah sakit terdekat. 

“Laporan diterima dari warga bahwa ada korban kecelakaan, kemudian di cek oleh petugas korban masih hidup dan sempat komunikasi dan mengaku Anggota POM TNI, minta tolong di bantu dibawa ke rumah sakit,” kata Rico.

Berita Lainnya:
Halangi Penjarahan TBS Sawit, Security Kebun Tewas Dikeroyok di Labusel

Praka Supriyadi sempat mendapat penanganan medis. Namun nyawanya tak tertolong karena luka yang dialami cukup parah.

Praka Supriyadi mengalami luka di bagian kepala bagian belakang dan lengan kanan. 

Saat ini kasusnya dalam penyelidikan lebih lanjut pihak kepolisian dan TNI. 

Bahkan, Habib Bahar juga berjanji akan ikut mengusut kasus yang dialami muridnya itu. 

“Enggak bisa dibiarin, saya Bahar bin Smith saya akan usut sampai tuntas, sampai ketemu pelakunya. Almarhum orang baik, orang sholeh dekat sama ulama. Semoga almarhum berkumpul sama Rasulullah,” ujarnya.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya