NASIONAL
NASIONAL

Ledakan Gudang Amunisi, KSAD: Permukiman Warga yang Merapat, Kami dari Dulu di Sini

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak mengatakan pihaknya akan mengevaluasi letak gudang peluru atau gudang amunisi yang berada di Ciangsana, Bogor, imbas ledakan malam tadi.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Secara keamanan kami sudah cukup bagus, nanti kami lihat lagi, mungkin itu dari segi gangguan atau risiko lain kami akan evaluasi,” katanya, Ahad, 31 Maret 2024.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Sejumlah langkah evaluasi akan dipersiapkan. Maruli pun membuka peluang untuk dilakukannya relokasi permukiman warga yang terdampak. “Ya, ada kemungkinan (relokasi),” ujar Maruli.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Kendati demikian, Maruli mengungkap gudang peluru itu sudah beroperasi sejak 1987. Menurutnya, saat itu area gudang jauh dari permukiman warga sehingga dirasa aman untuk dijadikan tempat penyimpanan amunisi.

Berita Lainnya:
Rano Karno Tersudut saat Debat Kedua Pilkada, Ridwan Kamil: Jadi Pemimpin tak Perlu Cari-cari Alasan
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Namun, seiring berjalannya waktu sejumlah perumahan berdiri di dekat gudang tersebut. Sehingga, saat kebakaran terjadi dampaknya pun sampai ke rumah warga sekitar.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Sebetulnya, kan, yang merapat itu, kan, perumahan, kami dari zaman dulu sudah ada di sini, gitu. Itu sama lah, semua kompleks militer akhirnya jadi mendekat, tapi dengan kondisi itu ya kami nanti akan evaluasi lagi,” kata Maruli.

Berita Lainnya:
Perang Geng Narkoba, Remaja 15 Tahun Tertembak di Kepala
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Ledakan terjadi di gudang amunisi daerah (Gudmurah) milik Kodam Jaya di Kampung Parung Linang, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, pada Sabtu malam, 30 Maret 2024. Ledakan berasal dari Gudang nomor 6 yang menyimpan 160 ribu amunisi kedaluwarsa.

Pangdam Jaya Mayor Jenderal Mohamad Hasan menduga penyebab ledakan di gudang amunisi Ciangsana ini adalah gesekan amunisi-amunisi yang sudah kedaluwarsa tersebut.

Tidak ada korban jiwa dalam ledakan ini, tapi sejumlah amunisi sempat terlempar hingga ke permukiman warga.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya