Ledakan Gudang Amunisi, KSAD: Permukiman Warga yang Merapat, Kami dari Dulu di Sini
NASIONAL
NASIONAL

Ledakan Gudang Amunisi, KSAD: Permukiman Warga yang Merapat, Kami dari Dulu di Sini

ADVERTISMENTS
Iklan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dari Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak mengatakan pihaknya akan mengevaluasi letak gudang peluru atau gudang amunisi yang berada di Ciangsana, Bogor, imbas ledakan malam tadi.

ADVERTISMENTS

“Secara keamanan kami sudah cukup bagus, nanti kami lihat lagi, mungkin itu dari segi gangguan atau risiko lain kami akan evaluasi,” katanya, Ahad, 31 Maret 2024.

Sejumlah langkah evaluasi akan dipersiapkan. Maruli pun membuka peluang untuk dilakukannya relokasi permukiman warga yang terdampak. “Ya, ada kemungkinan (relokasi),” ujar Maruli.

ADVERTISMENTS

Kendati demikian, Maruli mengungkap gudang peluru itu sudah beroperasi sejak 1987. Menurutnya, saat itu area gudang jauh dari permukiman warga sehingga dirasa aman untuk dijadikan tempat penyimpanan amunisi.

Berita Lainnya:
Dua Keponakan Prabowo Dilantik Jadi Pengurus Kadin, Ini Profilnya

Namun, seiring berjalannya waktu sejumlah perumahan berdiri di dekat gudang tersebut. Sehingga, saat kebakaran terjadi dampaknya pun sampai ke rumah warga sekitar.

ADVERTISMENTS

“Sebetulnya, kan, yang merapat itu, kan, perumahan, kami dari zaman dulu sudah ada di sini, gitu. Itu sama lah, semua kompleks militer akhirnya jadi mendekat, tapi dengan kondisi itu ya kami nanti akan evaluasi lagi,” kata Maruli.

Berita Lainnya:
Prabowo Mencoba Menepis soal Wacana Miskinkan Koruptor: Apakah Adil Anaknya Menderita?

Ledakan terjadi di gudang amunisi daerah (Gudmurah) milik Kodam Jaya di Kampung Parung Linang, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, pada Sabtu malam, 30 Maret 2024. Ledakan berasal dari Gudang nomor 6 yang menyimpan 160 ribu amunisi kedaluwarsa.

Pangdam Jaya Mayor Jenderal Mohamad Hasan menduga penyebab ledakan di gudang amunisi Ciangsana ini adalah gesekan amunisi-amunisi yang sudah kedaluwarsa tersebut.

Tidak ada korban jiwa dalam ledakan ini, tapi sejumlah amunisi sempat terlempar hingga ke permukiman warga.

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS