NASIONAL
NASIONAL

Said Abdullah Ungkap Pertemuan Megawati-Prabowo Setelah Proses MK Selesai

image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Jawa Timur (Jatim) Said Abdullah mengungkapkan rencana pertemuan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dilakukan setelah proses sidang PHPU di Mahkamah Konstitusi selesai. “Kalau pertemuan Pak Prabowo dan Bu Mega mari kita bersabar. 

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Jangan terburu-buru,” kata Said di Kantor PDIP Jatim di Surabaya, Minggu (31/3/2024) malam. Anggota DPR RI itu juga menegaskan bahwa PDIP dan Gerindra tidak ada persoalan baik dari sisi ideologis maupun Politik

Berita Lainnya:
Polda Metro Jaya Ternyata Paksa Sopir Taksi Online yang Dipukul Kompol Bambang untuk Berdamai
ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Menurut Said, sangat mudah menggelar pertemuan antara Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum partai pemenang Pemilu 2024 dengan Prabowo Subianto sebagai pemenang Pilpres 2024

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

 “Nanti insyaallah sebelum ada pertemuan Bu Mega dan Pak Prabowo didahului oleh Mbak Puan Maharani. 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Tetapi, sekali lagi, nanti setelah muncul keputusan MK,” tutur Buya Said—sapaan akrabnya. Sebelumnya, muncul kabar soal rencana pertemuan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto. 

Berita Lainnya:
Netizen kaitkan Zulhas dengan Kasus Impor Gula, Kejagung langsung Pasang Badan
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Bahkan, pada Kamis (28/3/2024) Ketua DPP PDIP Puan Maharani buka suara soal peluang pertemuan keduanya. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Pada kesempatan tersebut, Puan juga tersenyum saat ditanya mengenai peluang PDIP bergabung dengan koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran. 

Di sisi lain, tentang posisi Ketua DPR RI yang ramai diperbincangkan karena disebut menjadi rebutan Golkar dan PDIP, Said Abdullah yakin bahwa Golkar akan patuh terhadap komitmen sebagaimana peraturan perundang-undangan berlaku.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya