BANDA ACEH – Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Jawa Timur (Jatim) Said Abdullah mengungkapkan rencana pertemuan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dilakukan setelah proses sidang PHPU di Mahkamah Konstitusi selesai. “Kalau pertemuan Pak Prabowo dan Bu Mega mari kita bersabar.
Jangan terburu-buru,” kata Said di Kantor PDIP Jatim di Surabaya, Minggu (31/3/2024) malam. Anggota DPR RI itu juga menegaskan bahwa PDIP dan Gerindra tidak ada persoalan baik dari sisi ideologis maupun Politik.
Menurut Said, sangat mudah menggelar pertemuan antara Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum partai pemenang Pemilu 2024 dengan Prabowo Subianto sebagai pemenang Pilpres 2024.
“Nanti insyaallah sebelum ada pertemuan Bu Mega dan Pak Prabowo didahului oleh Mbak Puan Maharani.
Tetapi, sekali lagi, nanti setelah muncul keputusan MK,” tutur Buya Said—sapaan akrabnya. Sebelumnya, muncul kabar soal rencana pertemuan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto.
Bahkan, pada Kamis (28/3/2024) Ketua DPP PDIP Puan Maharani buka suara soal peluang pertemuan keduanya.
Pada kesempatan tersebut, Puan juga tersenyum saat ditanya mengenai peluang PDIP bergabung dengan koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran.
Di sisi lain, tentang posisi Ketua DPR RI yang ramai diperbincangkan karena disebut menjadi rebutan Golkar dan PDIP, Said Abdullah yakin bahwa Golkar akan patuh terhadap komitmen sebagaimana peraturan perundang-undangan berlaku.