NASIONAL
NASIONAL

Ternyata Begini Kronologi Ledakan yang Terjadi di Gudang Amunisi Milik Kodam Jaya

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Pangdam Jaya Jayakarta Mayjen TNI Mohamad Hasan menjelaskan kronologi terjadinya kebakaran di gudang amunisi daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, pada Sabtu (30/3) malam. 

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Gudmurah itu berlokasi di Kampung Parung Pinang RT01/RW11, Dusun Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

 

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Menurut Hasan, ledakan itu bermula dari kepulan asap yang terjadi gudang nomor 6 di Gudmurah Kodam Jaya. Ia mengamini, kepulan asap itu indikasi terjadinya ledakan.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

 

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Jadi pada pukul 18.05 tadi, ditemukan indikasi adanya asap di gudang nomor 6, Gudmurah Kodam Jaya ini dan ternyata itu indikasi terjadinya ledakan,” kata Hasan di Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 07/155 GS Kodam Jaya di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Sabtu (30/3).

Berita Lainnya:
Zulhas Dicecar Publik Usai Sowan ke Jokowi: Minta Bantuan agar Kasus Sewaktu jadi Mendag Aman
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

 

Mengetahui indikasi terjadinya ledakan, kata Hasan, petugas yang berjaga langsung menginformasikan kepada warga sekitar untuk menjauh dari lokasi ledakan. 

 

“Sehingga anggota segera memberitahukan kepada piket, untuk memberitahukan kepada masyarakat sekitar bahwa terjadinya ledakan, dan memang akhirnya terjadi ledakan di gudang nomor 6, gudang munis daerah Kodam Jaya ini,” papar Hasan.

 

Hasan mengutarakan, gudang munisi nomor 6 Kodam Jaya itu berisi amunisi-amunisi yang sudah kedaluarsa. Ia menyebut, gudang itu berisi pengembalian dari berbagai satuan dari daerah Kodam Jaya di seluruh wilayah Jakarta ini berkisar ada Rp 160 ribu jenis munisi maupun bahan peledak yang ada di gudang itu.

Berita Lainnya:
Heboh Anies Kembali Dampingi Prabowo, Netizen: Senang Lihatnya Bisa Akrab

 

Ia pun memastikan, tidak ada korban jiwa dari peristiwa ledakan itu. Hal ini setelah pihaknya melakukan pengecekan di sekitar peristiwa terjadinya ledakan.

 

“Sampai dengan saat ini, mengecek di seluruh lokasi di parimeter kita, satu kilo ke depan, satu kilo ke pemukiman, tidak ada korban jiwa, itu kami tegaskan tidak ada korban jiwa,” ujar Hasan.

 

Hasan pun memastikan, sistem keamanan Gudmurah Kodam Jaya dipastikan keamananannya. Sebab, terdapat bungker untuk mengamankan jika terjadi ledakan.

 

“Kami pastikan prosedur sistem keamanan ini sudah sedemikian rupa. Sehingga kalau ada ledakan seperti ini diperkirakan akan aman,” pungkasnya.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya