NASIONAL
NASIONAL

Rocky Gerung Prediksi Jokowi dan Prabowo Tak Lama Lagi Bersimpang Jalan Gegara Ini

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Pengamat Politik sekaligus filsuf Rocky Gerung memprediksi Jokowi dan Prabowo tak lama lagi akan bersimpang jalan atau berseberangan gara-gara dua program mereka.Rocky Gerung menyebut Presiden Jokowi dan Presiden terpilih Prabowo akan berbeda pendapat atau bertengkar gara-gara program IKN dan makan siang gratis.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Kedua program prioritas nasional ini membutuhkan anggaran yang sangat besar yaitu sama-sama butuh dana Rp450 triliun.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Rocky Gerung mengatakan, pertengkaran Jokowi dengan Prabowo ini akan bermula dari keberlangsungan proyek IKN, dan munculnya program makan siang gratis dari presiden terpilih Prabowo.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Dua program nasional ini menyedot anggaran dari APBN dalam jumlah yang sangat besar.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Menurut Rocky Gerung, Presiden Jokowi akan tetap berusaha mendorong agar program IKN tetap berjalan.

Berita Lainnya:
Polisi Temukan Ratusan Botol Miras Ilegal di Rumah Kepala Desa di Boyolali
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Sementara pada sisi lain, Gerindra sebagai partai milik Prabowo akan menginginkan program makan siang gratis dapat terealisasikan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Artinya ada pertengkaran antara Jokowi dan Prabowo, dan tentunya pasti akan terjadi. Kenapa? Karena APBN itu batas dari ambisi Politik,” ujar Rocky Gerung di Kupang, NTT, Sabtu (30/3/2024) seperti dilansir detikcom.

Menurut Gerung, saat ini, pendapatan pada APBN mencapai Rp 1.800 triliun, namun pengeluaran sudah mencapai Rp 2.800 triliun.

“Buat bikin IKN itu perlu uang Rp 450 triliun, buat makan siang gratis Rp 450 triliun, bayar utang Rp 400 triliun, bayar bunga utang Rp 500 triliun. Totalnya 1.800 triliun, sedangkan 20 persen dari total itu harus dipakai untuk pendidikan,” ujarnya.

Berita Lainnya:
JYPRX Raih Lisensi SEC AS, Menjadi Contoh Baru Kepatuhan di Pasar Kripto

“Jadi bayangkan bagaimana mungkin secara makro ekonomi, Prabowo bisa membuat negeri ini makmur kalau seluruh anggaran itu dipakai habis. Pendapatan kita cuma Rp 1.800 triliun, pengeluaran kita Rp 2.800 triliun,” terang dia.

Rocky menilai dalam kepemimpinan Prabowo Subianto sebagai presiden nantinya, kemungkinan program IKN dan makan siang gratis tidak akan dapat berjalan bersamaan.

Dua program yang tak mungkin berjalan bersamaan ini lah ditengarai bisa membuat hubungan Jokowi dan Prabowo retak.

“Bagaimana caranya? Ya, ngutang. Jadi secara rasional, tidak mungkin IKN itu dilanjutkan dengan makan siang gratis,” jelasnya.

Menurutnya, ketika kekuasaan seluruhnya sudah pindah dari tangan Jokowi ke Prabowo, maka seluruh keinginan Jokowi akan dibatalkan demi hukum besi politik.***


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya