Juga pada hari Kamis, Kementerian Luar Negeri membantah laporan di media Ibrani bahwa Yerusalem menutup kedutaan besar di seluruh dunia di tengah ancaman dari Iran.
Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri mengatakan kepada The Times of Israel bahwa tidak ada kedutaan besar yang dievakuasi dan saat ini tidak ada rencana evakuasi.
Seorang diplomat Israel yang ditempatkan di luar negeri juga membantah laporan tersebut.
“Saya tidak mengetahui adanya rencana evakuasi apa pun,” kata diplomat tersebut kepada Times of Israel tanpa menyebut nama.
Meskipun Israel belum mengaku bertanggung jawab atas serangan hari Senin, yang menewaskan jenderal tertinggi Korps Garda Revolusi Islam Iran di Suriah bersama dengan wakilnya dan lima perwira IRGC lainnya, Teheran menyalahkan Yerusalem dan bersumpah akan membalas dendam. IRGC adalah kelompok teror yang ditunjuk oleh AS. []