BANDA ACEH – Sebuah video memperlihatkan pengajian Agus Muhammad Iqdam Kholid atau lebih dikenal dengan Gus Iqdam sembari nge-DJ viral di media sosial. Video tersebut memantik beragam reaksi warganet.Dari penelusuran detikJatim, video tersebut diunggah akun TikTok @Dixs.ditzz pada 13 Maret 2024. Video itu sudah ditonton 4,7 juta orang.
Dalam video tersebut disertai narasi “PENGAJIAN GUS IQDAM Di Barengi dengan DJ REMIX”. Pengunggah juga menyertakan caption sebagai berikut:
Video itu lantas diunggah lagi oleh akun Instagram @reels.malang. Akun ini mengajak netizen untuk berpikir positif. Akun ini juga menyertakan kredit akun awal yang menunggah video Gus Iqdam tersebut.
“Positif thinking dulu rek, barangkali Gus Iqdam mau mau merangkul pars pendosa jadi taubat. kita lihat dari sisi Positifnya yuk rek
atau kalian ada asumsi sendiri rek? coba share di kolom komentar dengan bijak yaaa rek ✨
🎥 credit tiktok dixs editzzz” tulisnya.
Lantas, benarkah video tersebut?
detikJatim kemudian menghubungi salah satu pengurus Majelis Sabilu Taubah, Ilham Burhanuddin alias Jebor. Dia menegaskan, video yang tengah beredar di medsos tersebut tidak benar.
Faktanya, kata Ilham, Gus Iqdam hanya memainkan mixer sound system bersama tim operator. Saat itu Gus Iqdam tengah mendatangi tim operator saat acara Harlah Sabilu Taubah yang berlangsung pada 16 Februari 2024.
“Nggak benar (videonya), tolong dicek di Youtube (Sabilu Taubah) ajalah. Itu videonya bukan Gus Iqdam main DJ remix, tapi beliau datang ke operator sound system,” tegas Ilham dikonfirmasi detikJatim, Selasa (2/4/2024) malam.
Menurut Ilham, Gus Iqdam memang mendatangi tim operator saat acara harlah Sabilu Taubah. Namun, Gus Iqdam tidak sedang memainkan atau memutar musik DJ. Melainkan bercanda dengan tim operator.
“Nggak (benar), editan. Tapi memang sedang guyon dengan tim operator gitu lho. Cuma pegang mixer sound system, bukan DJ,” terangnya.
Sementara terkait lagu dalam video itu, lanjut Ilham, itu juga bukan lagu yang sedang diputar saat acara harlah Sabilu Taubah.
“Lagunya bukan itulah,” tukasnya.