NASIONAL
NASIONAL

Sekjen Hasto Telanjangi Ketidakberdayaan PDIP Hadapi Jokowi

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Ada kesan ketidakberdayaan diperlihatkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto soal kondisi partainya di akhir pemerintahan Jokowi-Maruf.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Direktur Eksekutif Sentral Politika, Subiran Paridamos mengamati, Hasto semakin rajin mengkritik Presiden Jokowi setelah penetapan hasil pemilihan umum (Pemilu) 2024.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Mulai dari isu penyalahgunaan kekuasaan dalam pilpres, penggembosan PDIP. Menuduh Jokowi dalang melorotnya suara PPP dan ingin merebut Golkar, terakhir Jokowi diisukan mau rebut PDIP,” ujar Subiran kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (6/4).

Berita Lainnya:
KPK Kecewa MA Korting Hukuman Mardani Maming
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Lulusan magister Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) itu memandang, secara psikologis komunikasi politik PDIP cenderung menunjukkan kondisi tidak berdaya.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Orang yang terus-terusan menyerang lawan politik adalah pertanda posisinya sedang terancam, lemah, dan tak berdaya menghadapi kekuatan politik yang sangat kuat dari Presiden Jokowi,” tuturnya.

Berita Lainnya:
Ivan Sugianto Ternyata 2 Kali Paksa Korban Sujud-Menggonggong
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Oleh sebab itu, ia menyayangkan manuver elite PDIP termasuk Hasto justru menggunakan gaya komunikasi politik menyudutkan lawan politik. Padahal, PDIP termasuk partai reformasi yang punya ideologi kuat.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Sebagai sekjen partai, idealnya komunikasi politik Hasto lebih bijaksana,” pungkas Subiran. 


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya