BANDA ACEH – Sosok Abubakar Kogoya, pentolan KKB Papua yang tewas saat baku tembak dengan pasukan TNI. Adapun, baku tembak terjadi antara aparat keamanan gabungan TNI-Polri dengan KKB Papua, dipicu oleh bunyi letusan senjata di Area Mile 69 Kali Kuluk Tembagapura.Akibatnya, para pendulang non karyawan atau masyarakat setempat lari ketakutan dan berlari ke arah Utikini. Lantas siapakah Abubakar Kogoyo?
Untuk itu mengulik sosok Abubakar Kogoya, pentolan KKB Papua yang tewas saat baku tembak dengan pasukan TNI:
Dia ternyata pernah melakukan aksi penyerangan yang dilancarkan KKB di Kabupaten Intan Jaya dan Kabupaten Mimika. Sosoknya terlibat dalam insiden yang menewaskan dua anggota Brimob, yaitu Bharada Almin dan Brigadir Mufadol di Mile 69 Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, pada Sabtu, 21 Oktober 2017.
Pada Selasa, 14 November 2017, Abubakar Kogoya terlibat dalam aksi penembakan terhadap mobil LBW di Mile 69 Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika yang mengenai badan mobil dan paha kiri korban atas nama Raden Totok Soedewo. Abubakar Kogoya tercatat pernah melakukan aksi penembakan dan pembakaran helikopter Cooper milik PT Ersa Air yang terparkir di Bandara Aminggaru Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Minggu malam, 11 April 2021 pukul 20.20 WIT.
Berdasarkan nama daftar pencarian orang (DPO) Polda Papua yang dipublikasikan oleh akun media sosial Instagram Divisi Humas Polri pada Minggu, 12 November 2017, Abubakar alias Kuburan Kogoya termasuk dalam 21 anggota KKB yang dicari.
Sementara itu, Letjen TNI Richard T.H. Tampubolon melanjutkan, ditemukan adanya dua orang korban jiwa di pihak KKB Papua, setelah baku tembak, yang diyakini salah satu diantaranya adalah Abubakar Kogoya.
“Serta sebuah pucuk pistol. Sedangkan di pihak Aparat Keamanan Gabungan TNI-Polri nihil kerugian jiwa maupun senjata,” ujarnya.
“Keberhasilan aparat keamanan gabungan TNI-Polri mereduksi kekuatan KKB kali ini merupakan bagian dari upaya untuk menjaga stabilitas keamanan untuk lancarnya proses percepatan pembangunan di Papua,” pungkasnya.