NASIONAL
NASIONAL

Ada Indikasi Presiden Jokowi Cawe-cawe Jauh Hari Sebelum Proses Pilpres 2024 Berlangsung

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Pegiat media sosial Rinny Budoyo menilai terdapat indikasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan cawe-cawe jauh hari sebelum proses pemilihan presiden (Pilpres) 2024 yang diikuti putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka berlangsung.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Rinny Budoyo mengatakan indikasi awal cawe-cawe Presiden Jokowi untuk mempengaruhi hasil Pilpres 2024 terlihat dari peristiwa ketua partai Politik terjerat kasus hukum, yang diduga sebagai cara untuk mengendalikannya.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Dugaan cawe-cawe Pak Jokowi buat mempengaruhi hasil Pilpres sudah ada indikasi-indikasinya jauh-jauh hari sebelum proses Pilpres itu sendiri berlangsung, sebagai contoh salah satu peristiwa yang bisa dianggap sebagai langkah awal cawe-cawe presiden adalah tekanan dan ancaman terhadap ketua partai politik, ini bisa dilakukan untuk mengendalikan partai politik sebagai kendaraan untuk pencalonan capres dan cawapres,” ucapnya.

Berita Lainnya:
Pengamat: Jangan Hanya Tom Lembong, Bongkar Korupsi Impor Beras Lainnya Termasuk Demurrage
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Dan dari berbagai pemberitaan sebelum ini kita tentunya bisa simpulkan kalau salah seorang ketua umum partai besar telah tersandera kasus hukum di kejaksaan agung sehingga partainya kemudian jatuh ke dalam kendali presiden,” imbuhnya, dikutip populis.id dari YouTube 2045 TV, Senin (8/4).

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Untuk diketahui, Menteri Koordinator Perekonomian sekaligus Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto diperiksa Kejaksaan Agung (Kejagung) sebagai saksi terkait kasus korupsi izin ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil atau CPO) pada Senin (24/7/2023).

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Sebelumnya, Airlangga sempat mangkir dari panggilan Kejagung yang seharusnya digelar pada Selasa, (18/07/2023) lalu. Airlangga mengaku sedang menghadiri acara lain sehingga berhalangan hadir dalam pemanggilan pertama Kejagung.

Berita Lainnya:
Beredar Video Ivan Pengusaha Hiburan Malam Diduga Menantang Warga
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Pemeriksaan yang dilakukan terhadap Airlangga tersebut pun berlangsung selama 12 jam, dan dilakukan dengan menjawab 46 pertanyaan dari pihak Kejagung terkait kasus korupsi minyak goreng pada tahun 2021-2022 lalu ini.

Pihak Kejagung pun buka suara soal pemanggilan Airlangga. Hingga kini, proses penyelidikan pun masih dilakukan demi mendalami peran Airlangga dalam kasus ini. Fakta-fakta pun terus dikembangkan hingga nanti diproses ke jalur hukum.

“Berdasarkan fakta fakta yang berkembang di dalam proses persidangan, telah kami temukan fakta-fakta hukum baru yang menurut kami masih perlu untuk didalami,” ungkap Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung Kuntadi di Kantor Kejagung, dikutip dari Suara. (*)


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya