NASIONAL
NASIONAL

Beredar Rekaman Pilot Susi Air yang Disandera OPM Minta TNI Tidak Jatuhkan Bom

image_pdfimage_print

BANDA ACEH –Lama tidak terdengar, pilot Susi Air, Kapten Philips Mark Mehrtens kini terlihat dalam rekaman video yang beredar.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Dalam rekaman yang tidak diketahui tanggal pembuatannya itu, Kapten Philips meminta agar TNI tidak menyerang dan menjatuhkan bom.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Di daerah sini tentara Indonesia menggunakan pesawat tempur lalu melepas bom. Orang-orang di sini minta tolong agar jangan lepas bom. Tolong berhenti,” demikian kata Kapten Philips.

Berita Lainnya:
Jajanan La Tiao Asal China Dihentikan Sementara Peredarannya, 4 dari 73 Produk yang Beredar Mengandung Bakteri Bacillus Cereus
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Kapten Philips diketahui masih disandera oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Egianus Kogoya di Kabupaten Nduga.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Ucapan Philips tersebut terekam dalam video yang tersebar luas di media sosial.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Dalam video tersebut Pilot Susi Air juga meminta dunia internasional berbicara dengan Indonesia agar jangan menyerang menggunakan bom besar.

Berita Lainnya:
Peran Tiga Tersangka Baru Kasus Judi Online Oknum Komdigi, Kelola Web Agar Tidak Diblokir!
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Dalam potongan video tersebut, Egianus Kogoya mengatakan, tentara Indonesia sudah mengetahui bahwa lokasi perang itu berada di Wamena sampai ke Mumugu.

“Itu lokasi perang dan kami sudah kosongkan tempatnya. Kalau dari Kiamgi, Agandugume, Alama dan Mumugu dan Deselema itu adalah lokasi pengungsian masyarakat sipil,” kata Egianus melalui video berdurasi 2.09 detik


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya