INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Yordania, Irak, Lebanon Buka Kembali Wilayah Udara Setelah Serangan Iran

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Situasi setelah serangan udara Iran tampaknya mulai mereda ditandai dengan Yordania, Irak dan Lebanon yang setuju membuka kembali wilayah udara mereka pada Minggu (14/4).

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

TV pemerintah Yordania mengatakan negaranya melanjutkan operasi lalu lintas lebih awal dari jadwal yang ditentukan setelah ditutup sejak Sabtu malam (13/4)

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Pembukaan wilayah udaranya dilakukan lebih dari tiga jam lebih awal dari jadwal,” ungkap laporan tersebut, seperti dimuat Reuters.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Kapal Berisi 11 ABK WNI Tenggelam di Jeju Korea

Kabar yang sama juga dilaporkan otoritas penerbangan Irak. Mereka menyatakan telah melanjutkan perjalanan udara setelah risiko keamanan akibat serangan udara Iran berhasil diatasi.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Sementara Lebanon melaporkan bahwa bandaranya sudah mulai beroperasi setelah ditutup semalaman.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Iran meluncurkan ratusan drone dan rudal ke wilayah Israel pada Sabtu malam (13/4), serangan langsung pertama yang dilancarkan Teheran sebagai balasan atas pemboman yang dilakukan militer IDF di komplek diplomatik di Damaskus Suriah awal bulan ini.

Berita Lainnya:
Kunker Presiden Prabowo ke Abu Dhabi, Momen Wartawan Istana Shalat Jumat di Masjid Jokowi
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Yordania, yang terletak di antara Iran dan Israel mengatakan bahwa angkatan udara udaranya berhasil mencegat dan menembak jatuh puluhan drone Iran yang terbang menuju Israel.

Drone itu ditembak karena melanggar wilayah udara dan mengancam keamanan nasional Yordania.

Tentara Yordania mengatakan pihaknya saat ini dalam keadaan siaga tinggi dan sistem radar terus memantau setiap aktivitas drone yang datang dari arah Irak dan Suriah.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya