MEULABOH – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Aceh Barat tahun 2024 ini segera membangun 600 unit water closet (WC) khusus bagi warga masyarakat kurang mampu atau miskin di sejumlah Kecamatan.
Kadis PUPR Aceh Barat Dr. Ir. Kurdi, ST, MT. IPM, mengatakan pembangunan 600 unit WC tersebut guna untuk mendapatkan sanitasi yang layak bagi masyarakat serta untuk mencegah munculnya penyakit akibat lingkungan tidak terawat dengan baik.
“Insyaallah, tahun ini kita akan merealisasikan pembangunan Jamban untuk masyarakat miskin yang nantinya proses pembangunannya akan dikelola langsung oleh pihak gampong yang sasarannya sudah terdata pada periode sebelumnya, kata Kurdi, Selasa (23/4/24)
Kurdi menyebut bahwa pembuatan water closet ini sebagai upaya pemerintah daerah untuk mendapatkan sanitasi yang layak bagi masyarakat, sehingga membuat lingkungan bersih, nyaman dan sehat serta terhindar dari penyakit, juga mendorong lingkungan masyarakat yang bersih dan hidup laya.
Menurut Kurdi, apabila sanitasi buruk akan berisiko meningkatkan berbagai potensi penyakit seperti diare, kolera, disentri, tipus, infeksi cacing usus dan polio. Maka untuk mencegah terjadinya penyakit ini perlu adanya sanitasi yang baik dilingkungan masyarakat, jelasnya
Water Closet (WC) itu, akan dibangun disejumlah kecamatan. Yakni Gampong Penia dan simpang Kecamatan Kaway XVI masing-masing 50 unit, Gampong Drien Rampak Kecamatan Arongan Lambalek sebanyak 50 unit.
Selanjutnya Gampong Padang Jawa kecamatan Woyla 50 unit, Gampong Lango kecamatan Pante Ceureumen 50 unit, dan Gampong Gunong Panah, Blang Sibeutong serta Suak Pangkat Kecamatan Bubon masing-masing 50 unit.
Kemudian Gunong Mata Ie, Cot Manggi dan Kuala Manye Kecamatan Panton Reu masing-masing 50 unit dan terakhir Gampong Lancong Kecamatan Sungai Mas 50 unit.
“Tentunya harapan kita dengan adanya jamban akan membantu masyarakat mendapatkan sanitasi yang layak dan kepada penerima manfaat dapat dimanfaatkan dengan baik, tutup Kurdi.[]
Editor : Biro Meulaboh.