ACEH

Kunjungan Wisatawan ke Aceh Meningkat, Pemandu Dilatih Storytelling

image_pdfimage_print

HARIANACEH.co.id|Banda Aceh – Sebanyak 30 pemandu wisata di Aceh mengikuti pelatihan kepemanduan wisata berbasis kompetensi 2024 yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar). Peserta dilatih cara penyampaian informasi menarik ke wisatawan yang bertamasya ke Serambi Mekkah.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Pelatihan dibuka Kadisbudpar Aceh Almuniza Kamal berlangsung di Hotel Grand Nanggroe, Kota Banda Aceh, Senin, 22 April 2024. Almuniza menyebutkan, wisatawan yang berkunjung ke Aceh berdasarkan perhitungan Mobile Possision Data (MPD) setiap tahun terus mengalami peningkatan dari 5,5 juta pada 2021 menjadi 6,9 juta pada 2022 dan 7,2 juta pada 2023.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Dengan banyaknya wisatawan yang melancong, kata Almuniza, para pemandu wisata harus mampu menarik perhatian pengunjung sehingga mereka betah tinggal dan merasa nyaman. Salah satunya dapat dilakukan lewat informasi-informasi menarik yang disampaikan pemandu di lokasi-lokasi wisata dengan gaya bertutur.

Berita Lainnya:
Bahas Pilkada Serentak, Pj Gubernur Aceh Penuhi Undangan Komisi II DPR RI
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Pemandu wisata harus menggunakan metode yang lebih menarik, seperti cerita storytellingnya. Seperti masuk ke museum tsunami mampu bercerita tentang sejarah museum tsunami itu sendiri, begitupun di destinasi lainnya,” kata Almuniza.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Almuniza berharap pasca pelatihan para peserta mampu meningkatkan pemahaman tentang perkembangan dunia pariwisata di Aceh. Selain itu, pemerintah daerah maupun pusat akan terus memberikan edukasi kepada para pemandu sebagai bekal saat melayani wisatawan.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Siapapun kita adalah pemandu untuk Aceh apalagi kita orang Aceh,” jelasnya..

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Dia berharap, komunikasi peserta dan narasumber terus berlanjut sehingga setelah pelatihan mereka semakin profesional saat memandu turis. Almuniza menginginkan adanya ada standar pelayanan yang diberikan pemandu baik dari segi bahasa, cerita, penampilan dan lainnya.

Berita Lainnya:
Plt Sekda Buka Sosialisasi Permendagri Tentang Penyusunan Anggaran Daerah

Selain itu, Almuniza juga mengajak seluruh peserta yang sudah ikut pelatihan dapat bergabung membantu pemerintah dalam menerima tamu saat Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan berlangsung pada September nanti.

“Oleh karena itu mudah-mudahan apa yang saya sampaikan ini dapat menciptakan pemandu yang memiliki standar profesional, dan para peserta dapat berkontribusi dalam menyukseskan PON,” harap Almuniza.

Dalam kesempatan tersebut Imam Widodo selaku narasumber mengungkapkan Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam memfasilitasi peserta pelatihan untuk memenuhi persyaratan bahasa, literasi dan berhitung di tempat kerja. []


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya