Di Pakistan, perdebatan sempat berkobar di saluran televisi arus utama nasional dan platform media sosial tentang apakah Islamabad harus mempertimbangkan kembali pendiriannya terhadap Israel.
Kedua negara telah mengadakan pertemuan rahasia mengenai isu-isu terkait keamanan sejak menteri luar negeri mereka bertemu secara terbuka pada 2005. Wacana ini terkonfirmasi pada bulan Maret tahun ini ketika Fishel Benkhalid, seorang Yahudi Pakistan di kota Karachi, mengungkapkan melalui platform media sosialnya bahwa dia telah berhasil mengekspor makanan halal pertamanya ke Yerusalem dan Haifa.
Para pejabat Pakistan mengatakan bahwa ekspor dilakukan melalui negara ketiga dan merupakan inisiatif Benkhalid serta tidak menandakan adanya niat menjalin hubungan dagang dengan Israel.
Malaya Lodhi, mantan duta besar Pakistan untuk PBB, mengatakan bahwa waktunya belum tepat untuk melakukan pembicaraan mengenai masalah ini. Dia berkata, “Pakistan telah menjadi pendukung setia perjuangan Palestina. Mereka ingin melihat adanya deeskalasi konflik.”