NasDem Tak Ada Pilihan Selain Merapat ke Prabowo-Gibran Karena Tak Kuat Jadi Oposisi

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Pemerhati sosial dan Politik Tatok Sugiarto menanggapi Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang merasa tidak ada pilihan lain selain merapat kepada pemerintahan selanjutnya, Prabowo SubiantoGibran Rakabuming Raka.Pasalnya menurut Tatok, Partai NasDem tidak kuat menjadi oposisi, sehingga satu-satunya pilihan adalah dengan merapat ke Prabowo-Gibran setelah paslon yang  diusungnya kalah dalam Pilpres 2024.

ADVERTISEMENTS
ad40

“Tidak ada pilihan lain bagi yang tidak kuat menjadi oposisi,” ucapnya, dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Rabu (24/4).

ADVERTISEMENTS

Sebelumnya, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh terlihat sudah mantap untuk berpindah kubu ke Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, karena menurutnya merupakan pilihan terbaik bagi partainya.

ADVERTISEMENTS

Sekadar informasi, Mahkamah Konstitusi (MK) telah menolak gugatan paslon nomor urut satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dalam sidang sengketa Pilpres 2024, pun demikian dengan gugatan paslon nomor urut tiga Ganjar PranowoMahfud MD.

Surya Paloh pun terlihat memantapkan hati untuk kembali menjadi bagian dari koalisi setelah proses gugatan sengketa Pilpres 2024 berakhir, dan menurutnya tidak ada pilihan lebih baik selain bergabung ke pemerintahan baru yang dipimpin Prabowo-Gibran.

“Mungkin ada usulan lain selain merapat ke pemerintahan? Coba ada usulan? Kalau ada usulan boleh kita pertimbangkan juga. Kalau enggak ada, ya apa sebenarnya yang lebih baik bagi NasDem dengan spirit dan semangat seperti apa yang saya utarakan,” ujarnya, dikutip dari Pikiran Rakyat.

Exit mobile version