BANDA ACEH – Delapan warga tertimbun longsor yang terjadi dijalur trans sulawesi poros Buntao – Rantebua yang menghubungkan Kabupaten Toraja Utara dengan Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan, Jumat (26/4/2024).
“Yang pertamanya longsor jam 6 pagi, yang kedua sudah banyak orang lewat, kami angkat motor tiba-tiba longsor susulan terjadi, orang yang menyeberang itulah yang terbawa tanah, dan berhasil diselamatkan warga yang 6 orang, masih ada 2 yang hilang,” terang Yohanis, saksi mata.
Informasi dari Yohanis mengatakan, kedelapan orang yang tertimbun longsor tersebut terjadi saat para warga hendak ke upacara adat rambu solo’ di Kecamatan Rantebua, namun saat tepat berada di Kelurahan Tallang Sura’, Kecamatan Buntao, Kabupaten Toraja Utara, tiba-tiba tanah dari arah perbukitan seketika datang menyapu.
Akibatnya delapan warga yang tepat berada di jalan trans sulawesi tersebut langsung terseret dan tertimbun longsor, enam diantaranya berhasil ditemukan dalam kondisi luka-luka dan langsung dilarikan kerumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.
Sementara dua warga lainnya hingga saat ini masih dinyatakan hilang dan dalam pencarian, namun kondisi tanah dilokasi kejadian kondinya labil dan rawan terjadi longsor susulan, membuat proses pencarian korban terhambat.
Akibat dari musibah longsor tersebut, jalur trans sulawesi yang menghubungkan Kabupaten Toraja Utara dengan Kabupaten Luwu lumpuh total, ratusan kendaran dari dua arah terjebak dilokasi