NASIONAL
NASIONAL

Jokowi Dinilai Khianati Cita-cita Reformasi

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai telah mengkhianati cita-cita reformasi 1998 yang telah diperjuangkan dengan jerih payah, darah dan air mata.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Situasi demokrasi belakangan juga dinilai mengarah pada kegelapan. Praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), bahkan dipertontonkan dengan vulgar di era Jokowi.   

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Demikian penegasan aktivis 98, Mustar Bonaventura, kepada wartawan, usai membacakan naskah Maklumat Bersama Aktivis 98, bersama mahasiswa dan aktivis pejuang pro demokrasi, di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (26/4).

Berita Lainnya:
Ahmad Luthfi Kirim Sinyal Jadikan Jokowi Juru kampanye
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Hari ini, pemerintah jelas-jelas mengabaikan itu. Presiden Jokowi malah melanggengkannya, dan menurut kami itu mengkhianati cita-cita yang diperjuangkan gerakan reformasi 98,” tegas Mustar.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Sebab itu dia menegaskan, para aktivis 98 akan menggelar konsolidasi jelang peringatan 26 tahun reformasi, 20 Mei mendatang.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Kami akan kembali berkumpul, merencanakan sesuatu, konsolidasi menuju Mei, kita akan persiapkan. Puncak peringatan 26 tahun reformasi pada 20 Mei,” katanya.

Berita Lainnya:
Sosok Ibu Kandung yang Aniaya dan Rantai Anak di Batam, Sikapnya Beda Jauh Kalau ke Tetangga
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Sebelumnya, Mustar yang juga aktivis Forum Kota (Forkot) dari Universitas Kristen Indonesia (UKI) itu memimpin pembacaan Maklumat Bersama Aktivis ‘98.

Dia didampingi aktivis 98 yang juga Dosen UNJ, Ubedillah Badrun, serta sejumlah perwakilan aktivis dari berbagai daerah.

Berikut isi Maklumat Bersama Aktivis ‘98:

1.Menolak kembalinya Orde Baru

2.Menolak Politik dinasti

3.Menolak pelanggar HAM

4.Menolak korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN)

5.Menolak dwifungsi TNI-Polri.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya