NASIONAL
NASIONAL

Masuk Bursa Calon Gubernur DKI Jakarta dari PDIP, Risma: Aku Enggak Punya Uang dan Enggak Berani

image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Menteri Sosial Tri Rismaharini menanggapi kabar dirinya masuk ke dalam nama yang potensial sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta dari PDI Perjuangan.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Risma mengaku tidak berani modal uang dan keberanian untuk maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Selain itu, Risma mengaku tidak berani untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta, karena tanggung jawab yang besar sebagai kepala daerah.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Yang pertama aku gak punya uang, satu. Yang kedua Yang kedua itu tadi. Apa namanya? Yang kedua, aku gak berani. Enggak berani aku ngomong. Bahkan, ngomong pingin kalau gak berani, untuk menjadi pingin, itu aja gak berani. 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Karena, ya itu tadi, resikonya berat. Berat sekali. Berat sekali, teman-teman mungkin gak percaya. Aku ngomong kok aneh ya?” ujar Risma di Kantor Kemensos, Jakarta, Jumat (26/4/2024)

Berita Lainnya:
Ahmad Luthfi Mau Buat Program Terbiasa Makan Ikan: Sejalan dengan Prabowo
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Bahkan, Risma juga sempat enggan saat dicalonkan sebagai Wali Kota Surabaya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Menurut Risma, menjadi pemimpin di sebuah daerah bukanlah pekerjaan yang mudah dan memiliki tanggung jawab yang berat.

“Gak ada. Saya harus ngulang berapa kali ya? Coba lihat. Saat saya awal jadi wali kota, jadi orang nomor satu di suatu daerah itu tidak mudah. 

Begitu tuh disumpah. Itu tanggung jawabnya bukan hanya di dunia. Kenapa? Saya tidak mau, kenapa? Ya saya tetap manusia punya kekurangan ya,” tutur Risma.

Dirinya mengaku takut memiliki kekurangan saat menjadi seorang kepala daerah.

“Saya tidak mau, ternyata saya punya kekurangan, saya tidak bisa menyelesaikan masalah mereka. Itu yang saya takut. Karena itu saya tidak berani ngomong ya atau tidak,” pungkas Risma.

Berita Lainnya:
Menteri PPMI Sebut Anggaran Perlindungan PMI Terlalu Minim

Seperti diketahui, PDI-P mulai menggodok nama-nama yang berpotensi untuk diusung dalam gelaran Pilkada Jakarta 2024. Sejumlah tokoh masuk dalam radar partai berlambang kepala banteng moncong putih tersebut.

Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta Pantas Nainggolan menjelaskan sosok-sosok yang sedang dipertimbangkan untuk menjadi calon gubernur Jakarta antara lain Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas.

Lalu, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi. 


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya