Ray Rangkuti: Pilpres Usai, yang Kalah Harusnya Oposisi
NASIONAL
NASIONAL

Ray Rangkuti: Pilpres Usai, yang Kalah Harusnya Oposisi

ADVERTISMENTS
Iklan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dari Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Setelah Prabowo-Gibran ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden terpilih, saatnya semua pihak move on, terlebih partai Politik peserta Pemilu 2024.

ADVERTISMENTS

Direktur Eksekutif Lingkar Madani (LIMA), Ray Rangkuti, berpandangan, Parpol yang menjadi rival Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 harus mengakui kekalahan, dan selanjutnya memilih berada di luar pemerintahan atau oposisi.

Berita Lainnya:
Katanya Tahu Mafia Migas di Pertamina, Profesor LIPI: Beranikah Kejagung Periksa Jokowi?

“Jika akhirnya gabung, sebaiknya disampaikan sebelum pilpres berlangsung. Partai-partai itu sama sekali tak memiliki dasar moral hingga mau bergabung ke koalisi Prabowo-Gibran,” kata Ray, lewat keterangan yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (26/4).

ADVERTISMENTS

Menurut dia, Parpol pendukung Anies-Muhaimin maupun Ganjar-Mahfud harus menghormati suara rakyat yang memilih mereka, bukan hanya menghormati pemenang.

Berita Lainnya:
Sugiyanto Emik: Pemerintahan Prabowo Jatuh, Rakyat Hadapi Simalakama

Karena itu, keputusan Parpol yang menjadi rival Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 untuk beroposisi perlu direalisasikan, dalam rangka mengawal demokrasi dari luar pemerintahan.

ADVERTISMENTS

“Move on, Pemilu sudah selesai, yang menang berkuasa, yang kalah oposisi!” tandasnya.

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS